Review Pelanggan untuk 8th Bean Cafe

8th Bean merupakan salah satu kafe yang belum lama buka di daerah Grogol. Tempatnya sendiri terdiri dari area outdoor dan indoor serta didekorasi dengan sangat cantik.

Mengingat saat ini menjelang Haloween, maka dekorasi kafe juga bertema haloween dan bahkan ada menu khusus haloween.

Aku mencoba :

1. Es Kopi Jadoel (IDR 18k)

Kopi ini cocok untuk kamu yang menyukai kopi yang tidak pahit. Rasa kopi nya tetap terasa namun secara keseluruhan rasa susu nya lebih dominan.

Aku sendiri bukan pecinta kopi susu dengan rasa yang manis dan prefer yang pahit sehingga aku kurang suka. Namun selera setiap orang berbeda soal ini.

Namun sebenarnya harga masih worth it dibanding kualitas bahan. Susu nya sendiri menggunakan susu Greenfield pasteurized milk yang harga seliternya hampir 30 ribu.

Jika dibandingkan dengan tempatnya, harga segini termasuk sangat terjangkau.

2. Viva La Nachos (IDR 27k)

Rasa Nachos sangat lezat dan sangat worth itengan harga segini. Porsi nya besar dan cocok buat sharing

Sour cream nya tidak terlalu asam sedangkan guacamole nya sendiri tidak plain, melainkan ada rasa gurihnya sehingga tetap cocok saat dimakan bersama nachosnya. Sekalipun kamu ga terlalu suka guacamole, kamu bisa tetap menikmati karena rasa guacamole tidak terlalu strong, tertutup dengab rasa gurihnya.

Sedangkan cream cheese nya disajikan hangat dengan tekstur cair dan terasa cheese nya. Nachosnya sendiri pun juga gurih.

Sebetulnya dari segi rasa dan ambience tempat ini cukup ok. Namun sayangnya pelayanan agak kurang.

Saat semua pesanan datang tidak dihidangkan tisu maupun alat makan sehingga aku harus meminta ke waitress. Aku mengerti kalau beberapa orang mungkin makan nachos pakai tangan, namun tidak semua customer begitu.

Setelah itu, waitress berada di dekat kasir. Kupikir mungkin mengambil garpuku. Namun ternyata peralatan makan ada di bawah pc buat input menu dan akhirnya aku terpaksa nyamperin waitress buat minta garpu setelah tidak kunjung diantarkan

Namun aku tidak bisa berekspektasi banyak mengenai pelayanan mengingat kafe ini tidak menerapkan service tax, sih. Mungkin ada baiknya meniru sistem di beberapa kedai di sekitar sini yang menyediakan peralatan makan dan bahkan tisu di area yang bisa dijangkau dan terlihat customer sehingga customer bisa ambil sendiri buat menghemat tenaga waitress sekalian.