Review Pelanggan untuk Agneya

Ini salah satu resto yang pas untuk fine dining. Lokasinya di pojokan dengan pepohonan yang ditata asri menbuat resto ini tampak sejuk dari luar.

Resto ini menyajikan masakan Indonesia dan minuman khas Indonesia. Namun selain itu, resto ini juga ada bar yang menyajikan berbagai minuman beralkohol.

Ornamen kayu banyak ditemukan di resto ini, dari lantai parkit, meja, kursi, hingga anak tangga. Lukisan wanita-wanita Indonesia banyak menghiasi dinding resto ini.

Resto ini menganut sistem dapur terbuka sehingg pengunjung dapat melihat langsung masakan yangvsedang diproses, sebagai contoh sate ayam.

Menu yang disajikan juga bertambah dari terakhir saya ke sini. Ada menu yang mengusik perhatian saya yaitu Sapi Bakar di Genteng. Sapi yang telah dibumbui, dibakar dengan wadah genteng dan disajikan bersama dengan okra bakar dan cabai hijau besar bakar. Cara menghidangkamnya pun tidak menggunakan hot plate atau piring, namun menggunakan genteng.
Rasanya empuk dan manis seperti semur tanpa kuah.

Selain sate ayam yang disajikan dengan tusuk yang panjang, ada juga sate iga sapi.
Rasanya tidak berbeda denga sapi bakar di genteng, hanya jenis dagingnya saja yang berbeda. Rasanya manis dan empuk.

Selain genteng, bambu menjadi wadah yang digunakan di resto ini seperti Ayam Bambu Rica.
Ayam yang telah dibumbui, dimasukan ke dalam bambu, kemudian dibakar. Jadi ayamnya tidak dibakar hanya bambunya saja. Enak bumbunya namun sayangnya kurang meresap ke dalam daging ayamnya.

Bagi pecinta pete, menu Sambal Pete Bakar layak dicicip. Petenya masih crunchy dan sambalnya tidak pedas.

Menu ikan tidak saya sarankan, walau menu yang dipesan berdasarkan rekomendasi pelayannya yang katanya favorit, Ikan Kuwe Bakar Sambal Matah dan Kakap Merah Goreng Mangga Muda.
Kedua ikan yang disajikan berbau amis terutama yang bakar.
Walau sambal matahnya segar dan enak, tidak dapat menutupi keamisan ikan kuwe bakarnya.
Begitu juga dengan Kakap Goreng Tepung Mangga Muda, selain amis, ikan ini digoreng terlalu lama sehingga agak keras.

Minuman yang disajikan di resto ini juga khas Indonesia, salah satunya Es Sari Asem Jawa. Minuman asem jawa ini tanpa gula, uniknya disajikan dengan gulali. Saat dicampur, maka akan terasa sedikit rasa manis yang berasal gulali.

Untuk info kuliner lainnya, silakan kunjungi
IG saya : @soviera6
Zomato : sovia

Terima kasih