Review Pelanggan untuk Alfred
the newest at GI...
oleh yudistira ishak abrar, 13 Oktober 2018 (sekitar 6 tahun yang lalu)
2 pembaca berterima kasih ( Makasih terbanyak)
Dilihat dari namanya, Alfred, nampaknya resto ini terdengar begitu mewah, glamour dan kayanya kalo mau kesini tuh harus banget mengenakan pakaian formal atau semi formal gitu lah. Namun ternyata saat saya datang untuk makan malam, memang resto ini tampil dengan gaya mewah nan elegan, namun justru terkesan lebih santai dan cenderung casual alias engga formal-formal banget. Saya yang saat itu datang dengan menggunakan ripped jeans pun sangat diterima dengan baik disini. Asyik banget kok tempatnya dan jauh dari kata kaku.
Awalnya saya sempet bingung mencari lokasi resto ini, karena meski sering wara wiri ke GI, kok kayanya saya engga pernah liat papan namanya deh. Ternyata Alfred itu berada didalam area Seibu yang akses masuknya melalui Arjuna Lobby. Masuk kedalam saya langsung disambut dengan senyuman dari para pegawainya. Desain interior dibuat senyaman mungkin dengan sentuhan yang bernuansa elegan. Pencahayaan kekuningan mengantarkan suasana jadi terasa romantis. Duh jadi makin betah berlama-lama disini.
Engga perlu bingung soal menu, karena mereka sangat membantu dalam menjelaskan komposisi pada tiap menu yang ada. Bahkan mereka tak ragu menawarkan beberapa menu andalan atau menu favorit para pengunjung disini. Well, menu andalan yang Alfred tawarkan adalah burger khas California. Tak heran kalau lembaran menunya diisi dengan variasi bentuk burger yang unik dan menggiurkan. Namun buat kamu yang ngaku orang Indonesia asli jangan khawatir, disini juga ada beberapa menu yang menggunakan nasi juga kok. Jadi jangan takut masih ngerasa laper ya hahahaha.
Saya pun akhirnya mencoba Ultimate Truffle yang direkomendasikan oleh salah satu stafnya. Burger ini tuh terdiri dari Australian prime beef patty tebal yang super juicy, salad lettuces yang banyak, lelehan keju mozarella, onion ring dan truffle aioli, serta disajikan bersama sekeranjang fries. Tekstur bun pada burger terasa lembut dengan tampilan mengkilap kecokelatan yang tampak begitu menggoda. Saat burger ini saya potong, sensasi lumer dari daging dan kejunya langsung meleleh. Rasanya? Engga usah ditanya lagi, ini tuh enak banget. Beef-nya empuk dan juicy, onion ring-nya renyah, mozarella-nya meleleh dan harum truffle nya tuh kuat banget. Engga salah deh mesen ini buat makan malem.
Terus, berhubung saya itu salah satu Warga Negara Indonesia original dan bukan hasil impor, jadi rasanya engga afdol deh kalo makan engga ketemu sama nasi. Akhirnya saya mesen juga deh salah satu menu nasi mereka yang bernama Sir Loin Bowl. Disajikan bersama potongan daging sirloin Australia bersama telur ceplok yang meleleh bagian kuningnya dan mesclun atau salad selada. Tekstur daging sirloin steak-nya begitu empuk, juicy dan dibumbui dengan cita rasa yang gurih. Sensasi saus manis gurihnya berperan dalam memberikan sentuhan tembakan rasa yang menggoyang lidah. Belum lagi ditambah dengan lelehan dari kuning telur, membuat sajian ini jadi semakin bertambah gurih.
Sebagai pelepas dahaga saya mencoba signature drink yang Alfred punya yaitu I’m in Love with the Coco. Hah? Apaan tuh? Jadi minuman ini tuh merupakan air kelapa yang diimpor langsung dari Bangkok dan disajikan dalam bentuk masih berwujud buah kelapa utuh. Biar lebih nikmat saya menambahkan pure matcha kedalamnya. Sensasi rasanya tuh nyegerin dan bener-bener bisa bikin dahaga jadi sirna. Eiya, kalo mau menikmati daging buah kelapanya juga bisa lho, tinggal dikerok aja pake sendok, terus daging-dagingnya yang masih muda dan lembut langsung bisa disantap. Hmmmmmm segeeeeerrrrrrr.
Dan sebagai teman nongkrong sambil menikmati suasana, saya pun mencoba Batavia Detox Latte. Minuman hangat ini terbuat dari kopi, charcoal susu dan madu. Warnanya yang hitam pekat sangat kontras dengan hiasan latte art berwarna putih susu diatasnya. Sebelum diseruput, sebaiknya difoto dulu sih minuman ini, buat diupload ke instagram karena cukup unik, cantik dan artistik. Ga cuma tampilannya doang nih yang menarik, ternyata rasanya juga tjakep banget. Sensasi creamy, milky dan serpihan charcoal-nya tuh ngeblend banget dilidah. Sooooooooo creamy...
Foto lainnya:
Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
Informasi
(Kafe)
Reviewer: