Anco Coffee Roastery

Kalo ada yang punya temen atau siapa pun dengan nama Anco, berbangga lah karena ada coffeeshop yang namanya Anco Coffee di daerah Karet Kuningan Dr Satrio. Atau jangan-jangan nama café ini dari nama pemiliknya yang nama Anco juaga ?! duh.. saya tak tahu nih, karena saya kesini ga beli tahu, tapi beli Kokeren, Saigon Kick & Dim Sum.

Tempatnya ga dipinggir Jalan Dr Satrio, tapi masih masuk lagi Jl Guru Mughni, terus lurus aja, ntar ada pertigaan yang ada tiang listriknya, nah disamping kanan deh itu cafénya ada.

Seperti yang gue bilang, gue kesini cuma mesen Kokeren, yang mana ini es kopi susu nya Anco, yang udah pasti pake gula aren. Gue sih ngerasa ini Kokeren, rasanya emang keren, tapi masih agak-agak mirip sama kebanyakan kopi susu. Kokerennya so creamy, & so mild, tapi enak kok kalo gue rasa-rasain lagi.

Untuk yang Saigon Kick ini, kopi susu yang airnya panas, yaa karena emang mesennya panas sih. Gue sih masih rada awan kalo yang kaya gini. Ini kopi racikan dengan arabika dan robusta, dan penyajiannya seperti manual brew, tapi pas gue nikmati, rasa kopinya agak strong, lebih ke asam-asam pahit yang bikin relax.

Kalo dimsumnya sih, yaaa just so so lah, demi cacing diperut ga teriak-teriak, diberi dimsum yang gurih-gurih pedas ini, lumayan buat temen ngopi.

©prido (@frido.zh on instagram)

Ditengah padatnya arus lalu lintas dari dan menuju Mega Kuningan pada jam pulang kerja, saya melipir ke sebuah coffeeshop bernama Anco. Lokasinya berada di jalan Guru Mughni, tepat diantara akses jalur tikus yang dipilih oleh para karyawan yang ingin pulang ke rumah tanpa harus berjibaku ditengah macetnya jalan Dr. Satrio.

Tampil dengan warna hitam yang dominan, membuat Anco tampak begitu misterius dan maskulin. Namun sayang, seluruh ruangan merupakan area smoking, jadi sebagai perokok pasif seperti saya, merasa kurang nyaman untuk berlama-lama.

Kokeren (Rp.20.000,-) kopi susu pake gula aren dalam kemasan take away dengan logo yang menggambarkan gedung-gedung pencakar langit di Jakarta. Menggunakan base espresso houseblend robusta dan arabica, sensasi rasa es kopi susu ini cukup creamy, manis dengan kekuatan espresso yang medium.

Saigon Kick (Rp.20.000,-) segelas minuman kopi susu ala Vietnam drip, hanya bedanya mereka menggunakan espresso bukan single origin. Masih menggunakan biji kopi houseblend, namun porsi arabica dan ribustanya agak berbeda dengan yang digunakan pada Kokeren. Rasa kopi khas Vietnamnya kuat dengan sensasi acidity pada kopi yang kentel banget.

Dimsum (Rp.26.000,-) empat potong siomay kukus yang terdiri dari jenis berbeda-beda. Meski beda-beda, tapi pas saya coba semuanya hampir memiliki cita rasa yang identik. Disajikan bersama saus cabai yang sedikit pedas, memberikan keseimbangan rasa gurihnya...