Review Pelanggan untuk Bakmi Aboen

Subscribe ke channel kami yah http://youtube.com/nyokmakan

Follow IG kami juga : http://instagram.com/nyok.makan

Pada review kali ini nyok makan mengunjungi kawasan Pasar Baru Jakarta Pusat, yang menjadi sasaran kita adalah salah satu bakmi tertua di daerah ini. Memang tampaknya sangat sulit melepaskan diri dari cengkaraman makanan yang satu ini apalagi bakmi babi, gak kuat makkk.

Bakmi apakah itu?

Konon bakmi ini sudah ada sejak tahun 60-70an loh, info ini didapatkan dari ibu-ibu yang lahir dan tumbuh besar di daerah Pasar Baru, jadi pasti valid (pastilah, secara infonya dari nyokap sendiri).

Namanya adalah Bakmi Aboen, lokasinya terletak di dekat Bakmi Gang Kelinci, hanya saja dia belok masuk ke dalam jalan kecil yang mengarah ke dalam pasar.

Begitu melihat dan masuk ke dalam rumah makan ini kami mendapatkan kesan seolah-olah waktu di Bakmi Aboen ini berhenti, tidak mengikuti perkembangan jaman. Kesan klasik dan nostalgia masa lampau benar-benar terasa disini. Oiya jangan tertukar dengan Bakmi Aboen di jl. Pintu Air yang lokasinya tidak jauh juga, mereka bisa dibilang serupa namun tidak sama, pastinya Bakmi Aboen memiliki sejarah yang lebih panjang.

Pada kesempatan ini nyok makan ditemani salah satu vlogger yang sudah lama tidak eksis, berdasarkan kabar burung sekarang dia sudah selesai bertapa dan turun gunung siap mengarungi dunia perbakmian lagi, siapakah dia? Tidak lain dan tidak bukan adalah @bakmicrew.

Bakmi Aboen

Yang kami pesan tentunya Bakmi Babi Spesial beserta seporsi Bakso Goreng (4pcs). Topping bakmi spesial ini terdiri dari jamur, daging ayam, charsiu, siobak, dan tentunya sayur caisim. Bakminya sendiri memiliki tekstur yang agak licin dan lembut namun tidak lembek, bakminya dibumbui dengan cukup ringan tidak terlalu berlebihan dan tidak terlalu berminyak sehingga terasa pas di mulut kita.

Untuk toppingnya sendiri dengan tekstur yang berbeda-benda menambah kenikmatan dalam menyantap bakmi ini. Jumlah toppingnya pun tidak berlebihan sehingga kita benar-benar menikmati bakmi dengan topping, dan bukan sebaliknya. Untuk kuah mienya sendiri juga cukup ringan bumbunya namun masih terasa kaldunya sehingga pas dikombinasikan dengan bakminya.

Lalu untuk bakso gorengnya cukup standar, tidak terlalu berminyak, bakso ini bukan hanya terdiri dari daging babi saja tetapi juga ada sedikit daging udang sehingga menambah wanginya bakso ini, teksturnya cukup alot karena mungkin sudah dingin.


Secara keseluruhan kami sangat puas dengan Bakmi Aboen ini, rasanya hampir tidak berubah dari nyok makan kecil sampai gede begini.

Oiya kalau kalian datang pagi-pagi kalian masih bisa bertemu dengan om Aboen dan istrinya loh, mereka biasanya suka ada disana pagi-pagi.


Fyi: ada hal unik yang menarik perhatian kami, di temboknya tertulis kata-kata seperti ujung kanan, sebelah cermin dll, itu untuk menandakan lokasi duduk kita. Ketika kita ke kasir kita tinggal menyebutkan posisi tersebut, unik kan?

skor : Bakmi Babi Spesial 8.3, Bakso Goreng 7.2
lokasi : Jl. Kelinci raya (jalan kecil di samping bakmi Gang Kelinci)
jam buka : 08.00 – 13.00 (kurang lebih)
harga: Di bawah 50rb per porsi