Review Pelanggan untuk Bakmi Anton

Di kesempatan makan yang berbahagia ini kita kembali menjelajahi kawasan Glodok tepatnya di jl. Kemenangan III, lokasi TKM (Tempat Kejadian Makan) kita kali ini agak ngumpet nih, rasanya kalau bukan orang daerah sana agak sedikit kesulitan mencarinya. 

Tempat untuk memarkir kendaraan terutama mobil agak sulit, kita juga harus memasuki gang yang cukup sempit (gang ini juga mengarah ke Vihara Fat Cu Kung Bio). 

Di sanalah terletak sasaran kita yaitu Bakmie Anton, ya sodara-sodara kita makan bakmie lagi, ada babinya lagi juga, memang sudah takdir kita nampaknya. 

Bakmie Anton ini jam bukanya cukup unik yaitu jam 16.00 dan biasanya jam 19.00 max jam 20.00 sudah sold out pula. 

Rame? Rame banget pemirsa, kita harus antri kurang lebih 20 menit untuk mendapatkannya.  

Di sini kita bisa pesan pakai topping ayam atau babi, dan pastinya bisa campur. Kita juga tidak lupa memesan seporsi Swi Kiaw yang konon juga salah satu favorit disini. 

Oh ya kita memesan bakmi dengan topping campur, untuk babinya merupakan babi cincang yang dimasak hingga kecoklatan dan potongan ayam kotak-kotak yang berwarna putih. 

Menurut kami perpaduan topping dengan bakminya juga pas sehingga kita dapat menikmati kelezatan bakmi tanpa tertutup oleh rasa toppinnya. 

Untuk bakminya modelnya agak keriting dengan tekstur yang cukup garis dan sedikit kenyal yang dihasilkan dari timing merebus yang tepat dari Koh Anton, bumbunya juga pas tidak berlebihan. 

Toppingnya baik babi dan ayam dibumbui dengan cukup ringan sehingga ketika kita menyantapnya dengan bakmi mencipatakan satu kesatuan yang baik. 

Sayur yang digunakan juga agak berbeda, bukan caisim seperti kebanyakan bakmi, tapi menggukan sio mak yang teksturnya garing mirip selada dengan sedikit rasa pahit yang justru cocok disantap dengan bakmie. 

Untuk Swikiawnya di gigitan pertama yang terasa adalah daging yang fresh dan potongan bangkuang garing yang memberikan kenikmatan tersendiri. Menurut penerawangan kami dagingnya ada babi dan udang yang dicincang sehingga memberikan aroma dan tekstur yang garing juga pada swikiaw ini, dan kuahnya juga dimasak dengan tulang sehingga kaldunya terasa namun tidak amis dan terasa cukup ringan dan gurih. 

Secara keseluruhan kami sangat puas dengan Bakmi Anton ini, rasa yang enak, Koh Anton yang walau sibuk tetap ramah kepada pelanggan, bahkan banyak pelanggan yang sudah saling mengenal sehingga menciptakan atmosfer kekeluargaan ketika kita bersantap disana. 

Jangan lupa untuk terus ikuti pertualangan kita dan jangan lupa berikan like dan juga subscribe channel Youtube Nyok Makan.

Nyokkkk Makaannnnnnn

Skor : Bakmi dan Swikiaw 8.2/10 

Harga : Bakmi Rp. 20.000 ; Swikiaw Rp.20.000 (5pcs)     

TKM :  Jl. Kemenangan III , RT.10/RW.3, Glodok, Tamansari, Kota Jakarta Barat          (masuk gang seberang sekolah Ricci)            

Telp : n/a     

Jam buka: 16.00-19.00/20.00 (minggu tutup)

Bakmi Anton

[googlemaps https://www.google.com/maps/embed?pb=!1m18!1m12!1m3!1d3966.9075932394!2d106.80955211481212!3d-6.143113595552183!2m3!1f0!2f0!3f0!3m2!1i1024!2i768!4f13.1!3m3!1m2!1s0x2e69f60428f451f9%3A0x358f221559eb3a69!2sBakmi+Anton!5e0!3m2!1sen!2sid!4v1512554100177&w=600&h=450]