Review Pelanggan untuk Bakmi Shanghai
Rasanya Tidak Seenak Dulu
oleh Fannie Huang||IG:@fiehuang, 05 November 2023 (sekitar 1 tahun yang lalu)
Dua tahun lalu saya pernah berkunjung ke bakmi ini bareng ortu & kami suka rasanya. Saat itu lokasinya masih di depan toko.
Sore ini saya kembali berkunjung berdua mama saya. Sekarang lokasinya sudah pindah jadi di dalam ruko, namun masih nggak jauh dari lokasi yang lama. Tempatnya sendiri standar, tidak ber-AC dan di dalamnya ada kedai ayam goreng.
Sayangnya pelayanan kacau. Penyajian lumayan cepat, sih. Nah pas saya pesan, saya ditanya :"Mau nambah pangsit atau apa?"
Saya kepengen pangsit goreng. Tapi katanya nggak ada. Jadi saya cuma pesen bakmi doang 2 porsi. Rupanya pas bakmi udah disajikan, saya baru lihat di meja lain ternyata ada toples isi pangsit goreng. Terus pas mama saya bayar, di meja depan mama saya lihat ada pangsit goreng dan bakso goreng. Jadi kalau sebenarnya jual, kenapa dibilang nggak ada?
Buat menunya, saya mencoba :
1. Bakmi Halus (Rp. 32.000)
Harga bakmi biasa dan bakmi hijau sama saja. Menurut saya, porsinya kecil realnya. Selain itu rasanya juga sudah banyak berubah dibanding kunjungan sebelumnya.
Dulu kuahnya gurih kaldu, sekarang kuahnya malah hambar. Tingkat kematangan bakminya masih oke menurut saya, namun rasanya benar-benar hambar meski sudah diaduk. Padahal dulu nggak begini, lho. Saya akhirnya nambah kecap asin jadi mendingan.
Bahkan sawinya juga terasa pahit. Untuk ayam putihnya pun hambar. Saya udah nggak paham lagi kok bisa rasanya berubah drastis sekali.
2. Nasi Tim (Rp. 33.000)
Ini menu yang mama saya pesan buat take away & icip sedikit. Dulu nasi timnya enak. Untungnya rasa masih konsisten.
Nasi tim di sini bukan jenis yang nasinya super lembek. Nasinya terasa gurih dengan topping daging ayam ang manis dan potongan jamur.
Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
Informasi
(China)
Reviewer: