Review Pelanggan untuk Bakmi Wewe

Selama masa pandemi, gue sangat mengurangi makan di tempat dan lebih memilih takeaway atau delivery. Ketika datang ke Bakmi Wewe Ketapang untuk takeaway di suatu hari Minggu pagi, gue melihat kedai bakmi ini sedang ramai. Kebanyakan adalah para pesepeda yang habis gowes pagi. Mereka tidak menerapkan physical distancing. Kita bisa lihat kalau mereka saling duduk berdampingan tanpa adanya batasan jarak. Para karyawan di sini mengenakan masker.

Hal lainnya yang gue kurang suka di sini karena dapurnya itu terletak di kedua sisi yang tidak jauh dari pintu masuk, sehingga ketika kamu mau berdiri menunggu pesanan, tempatnya sempit sekali kecuali kalau dapat tempat duduk di meja yang kosong. Untuk parkiran, tersedia slot parkir di sepanjang jalan.

Mereka menyediakan mie, kwetiaw, bihun dengan atau tanpa pangsit. Menu lainnya yang disediakan adalah nasi tim dan bakso goreng.

Yuk intip apa yang kami coba!

Mie porsi kecil (Rp 34,000) & Bakso Goreng (Rp 11,000)
Bakmi mereka memiliki bentuk keriting dengan tekstur yang kenyal. Disajikan dengan potongan babi kecap, chasiu babi, ayam, tauge, daun bawang, dan sayuran. Rasa daging babinya cenderung manis. Bakso goreng terbuat dari babi. Bagian dalamnya padat, dan bagian luarnya garing.

Susu Kacang (Rp 8,000)
Karena ini masih pagi, gue dapat susu kacang fresh yang masih hangat. Rasanya manis. Bahkan untuk selera gue ini terlalu manis.