Review Pelanggan untuk Bali Timbungan

Penasaran sama resto Bali yang satu ini, akhirnya kesampean juga buat nyobain. Aku sampai sekitar jam 6 sore dan pas banget belum terlalu ramai jadi masih bisa langsung dapat table. Interiornya cukup warm dengan nuansa khas Bali, plus dengan aromatheraphy-nya. Nilai plus buat resto ini adalah di setiap meja dilengkapi dengan hand sanitizer dan disinfektan, cukup bikin kita merasa aman untuk dine in jadinya. Pelayanannya juga ada yang cukup fasih berbahasa Inggris, mungkin karena area sekitar Sarinah ini banyak turis juga, jadi memudahkan untuk berkomunikasi.
1. Flaming Fried Rice
Nasi goreng ini cukup unik karena nasinya disajikan di dalam bungkusan aluminium foil yang sebelumnya sudah di flame, ini yang bikin nasi gorengnya ada aroma smokednya sedikit. Nasi goreng mereka ini toppingnya aneka macam seafood, ada ikan, udang, dan cumi. Aku cukup suka dengan rasa nasinya, gurih dan rasa rempahnya cukup strong, nilai plusnya adalah seafood mereka masih fresh jadi pas dimakan gak bau amis, kecuali udangnya yang agak sedikit kurang fresh, jadi pas digigit ada aroma frozennya, tapi overall masih oke kualitasnya. Menurutku porsi makanan mereka banyak banget sih, makan sendiri cukup bikin begah.
2. Sate Bawah Pohon Jambu
Seporsi sate mereka ini isinya 5 tusuk dengan ukuran yang cukup besar, uniknya sate mereka di sajikan di atas pot dengan bara api, jadi pas datang masih ada asap'nya. Tekstur dagingnya empuk banget dan gak berlemak, bumbunya juga meresap dengan baik plus ada aroma smokednya. Makan ini sama sambal terasi mereka juara banget sih rasanya.
3. Loloh Daun Cemcen
Minuman tradisional khas Desa Penglipuran Bali, dibuat dari campuran rempah dan dedaunan. Penyajiannya di dalam botol kaca dan dikasih 2 gelas kecil untuk minumnya. Pas seruputan pertama cukup kaget sama rasanya karena ada rasa asin, asam, manis, dan sedikit pedas rempah. Tapi lama' rasanya cukup enak dan malah bikin segar di tenggorokan.