Bukan Kopi Biasa

Kalo lagi makan di Yamien 88 Cijantung yang ada di dalem markas Kostrad, coba deh liat kebagian paling pojok. Disana ada sebuah kedai kopi mungil bernama Bukan Kopi Biasa. Meski tampil simple dan sederhana, namun suasanya cukup nyaman dan tenang saat saya mampir kesana.

Seating area hanya mampu menampung kurang lebih sepuluh tamu sekaligus. Bangku kayu berbentuk mini bar, satu set kursi sofa minimalis yang menghadap ke dinding kaca dan beberapa meja persegi menjadi pengisi ruang yang memang agak minim ornamen.

Cappuccino (Rp.22.000,-) secangkir kopi dengan hiasan latte art yang cukup mengejutkan, karena engga menyangka akan secantik itu. Rasa espresso lebih mengutamakan nuansa bitter yang dibalut lembut oleh susu hangat. Dengan harga yang terjangkau, rasa yang enak dan tampilan yang cantik, menurut saya sih ini sangat worth it.

Choco Mint (Rp.22.000,-) kalo yang ini minuman cokelat hangat dengan sensasi harum serta rasa mint medium. Unsur-unsur cokelat yang milky, mengantarkan rasa manis serta hangat mint yang pas kelidah sesaat setelah saya menyesapnya perlahan.

Roti Bakar Cokelat (Rp.18.000,-) menggunakan roti tawar persegi tanpa pinggiran, lalu membaginya kedalam 9 potong kecil-kecil. Isinya berupa taburan meses dengan siraman susu kental manis rasa cokelat diatasnya. Meski bukan sesuatu yang luar biasa, tapi roti bakar ini pas banget sebagai temen minum kopi...

Ada kedai kopi disamping warung bakmi, ehh ga taunya masih kerja sama barengan kang bakminya. Kedai kopinya ini disamping Mie Yamien 88 di Cijantung. Dan nama Kedainya Bukan kopi Biasa. Yang makan di warung bakmi bisa mesen kopi sekalian, yang nongkrong di kedai kopi, ga tau deh bisa mesen mie sekalian apa engga.

Choco Mint sama Cappuccino cocok banget gue nikmatin sore-sore sambil liat para anggota brimob lagi latihan. Hahaha. Choco Mint yang gue pesen ini panas, tapi pas gue minum ada dingin-dinginnya gitu, ternyata pake mint. Udah mana creamy, milky, dicky, risky.. lah ?! gue suka sih sama Choco Mint nya ini, soalnya cokelatnya berasa beda dan kena banget dimulut.

Kalo Cappuccino-nya juga ternyata mantra juga.. alias mantab terasa. Karena cappuccinonya ini, berasa asem-asem pahit gitu. terus juga susunya berasa pekat dilidah. Yang cakepnya lagi ditambah Latte Art yang bikin enak dipandang.

Sambil ngopi, sambil ngemil juga. Roti bakar cokelat disini ternyata enak banget. yaa untuk ukuran roti bakar, not bad lah, soalnya taburan cokelat meses sama susunya tuh ada diluar-dalam, terus pilihan roti tawarnya juga enak, ga apek gitu. so gue kasih bintang 4 pake kejora.

©prido. (@frido.zh on instagram)