Review Pelanggan untuk Bukanagara Coffee

Definitely Must Visit!

oleh Fannie Huang||IG:@fiehuang, 14 September 2020 (3 tahun yang lalu)

3 pembaca berterima kasih ( Makasih terbanyak)

4.2
Foto Makanan di Bukanagara Coffee
Foto Interior di Bukanagara Coffee

Coffee shop yang satu ini menawarkan nuansa yang berbeda dengam coffee shop pada umumnya. Di coffee shop ini kalian bisa menikmati suasana ngopi di alam dengan di tengah gedung-gedung pencakar langit di ibu kota.

Seating areanya terdiri dari indoor dan outdoor dengan banyak tanaman hijau. Karena saat ini sedang social distancing, coffee shop yang satu ini mengambil langkah unik dengan meletakkan pot di kursi yang seharusnya tidak ditempati. Selain itu juga terdapat musik yang bikin ambience makin nyaman buat nongkrong.

Bahkan Bukanagara Coffee juga berpartisipasi dalam gerakan mengurangi penggunaan plastik. Untuk gelas minuman menggunakan 2 buah paper cup yang ditumpuk sebagai pengganti plastic cup karena kertas lebih mudah didaur ulang.

Selain itu sedotannya pun tidak menggunakan plastik. Kalau dipegang, sekilas mirip plastik yang kokoh, bahkan juga bisa digigit. Saking penasaran, saya sampai googling dan ternyata pakai Avani PLA yang terbuat dari jagung.

Saya suka banget karena kalau pakai paper straw kadang bisa agak penyok dan entah kenapa perih di bibir, sedangkan kalau pakai stainless straw keras dan agak kurang higienis kalau dipakai sharing di tengah pandemi.

Meski menjual minuman dengan botol plastik, namun coffee shop memanfaatkan botol plastik sebagai wadah untuk tanaman hijau. Bahkan terdapat tanaman hijau sungguhan di atas meja di area outdoor.

Untuk harga minuman tergolong lumayan tinggi, mulai dari 25 ribu (untuk ice tea) sampai 78 ribu. Namun masih bisa dimaklumi mengingat cost perawatan tempat juga tinggi.

Saya mencoba :

1. Nitro Cold Brew (IDR 50k)

Kalau boleh jujur, ini pengalaman pertama saya mencoba cold brew. Sebenarnya untuk cold brew tersedia 2 opsi, yang biasa dan nitro.

Kopi ini diseduh dengan air dingin dan dibuat dengan alat khusus sambil diinjeksi nitrogen. Jadi ada sedikit busa berwarna putih namun tidak terasa sangat foamy hingga menganggu taste dari si kopi hitam itu sendiri.

Rasanya cenderung asam ketimbang pahit dan tampaknya menggunakan biji kopi Arabica. Selain itu rasa kopinya juga cukup strong, bahkan aftertastenya bertahan di lidah.

Kalau kurang kuat minum kopi, saya sendiri kurang menyarankan mencoba minuman ini.

2. Chocolate Cookies (IDR 25k)

Untuk cookiesnya terdapat 2 opsi, classic dan double chocolate.

Saya mencoba cicip punya teman yang double chocolate dan rasanya lebih manis. Sedangkan punya saya yang classic rasanya pas buat saya.

Chocolate chipsnya jenis yang lumayan renyah namun tidak alot dengan tekstur empuk namun tidak sampai cakey.

Di dalamnya terdapat chocolate filling dan di atasnya terdapat taburan garam sehingga cita rasanya unik karena manis namun juga sedikit asin di saat yang sama.

Sepengalaman saya mencoba cookies selama ini, saya belum menemukan cookies dengan taburan garam di atasnya. Saya sendiri cocok dengan tastenya.

Overall, saya sendiri beneran sangat puas dengan coffee shop ini karena cita rasa maupun ambience yang ditawarkan. Kadang kalau berkunjung ke kafe, saya kecewa karena aslinya tidak secantik di foto. Namun coffee shop ini beneran secantik di foto.

Foto lainnya:

Foto Interior di Bukanagara Coffee
Foto Interior di Bukanagara Coffee
Foto Interior di Bukanagara Coffee
Foto Interior di Bukanagara Coffee

Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000

Makasih Infonya!
3 pembaca berterima kasih.

Informasi

Bukanagara Coffee

(Kafe)

Graha CIMB Niaga
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 58, SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan


Rata-rata: 3.9
Rasa:3.6
Suasana:4.5
Harga:3.5
Pelayanan:3.8
Kebersihan:4.0

Reviewer:

Foto Profil Fannie Huang||IG:@fiehuang

Alfa 2023

3076 Review

1569 Makasih