Cafe Backyard

Ini dia hidden cafe di Jakbar yang sempet viral ituuu! Lokasinya tuh ada di belakang bengkel dan dari depan juga nggak ada kelihatan kalau ada cafe karena nggak ada plang namanya, cuma ada logonya aja. Tapi titiknya udah ada kok di maps jadi nggak perlu takut nyasar.

Begitu masuk ke dalam kita bisa langsung lihat cafe berkonsep backyard yang teduh & adem outdoornya cukup luas, rimbun dengan pepohonan, pokoknya asik deh vibesnya. Buat yang butuh indoor juga ada kok di sini, kapasitasnya juga cukup banyak, tempatnya bersih dan nyaman ber-AC. Di sini juga bisa buat wc karena ada wifi & stopkontak.

Menu di sini ala kopitiam gitu dengan harga menu <50k. Aku coba beberapa menu:
1. Mee Kari (40k) : porsinya pas nih, nggak bikin kenyang sampek begah gitu. Kuahnya juga enak, nggak terlalu kental jadi nggak bikin bosen/eneg. Mienya tebal, legit, kenyal dengan topping ayam rebus yang empuk, telur & tahu yang lembut. Jujur ini enak banget sih, kuahnya gurih berbumbu dengan sedikit rasa pedas. Recommended!

2. Roti Srikaya (15k) : roti tawar putih yang dipanggang dan isinya selai srikaya. Aku ngerasa kayak ada tekstur kasar mirip kelapa gitu tapi lupa tanya it sebenernya apa. Rasanya oke aja sih tapi nggak terlalu spesial.

3. Es Jeruk Sunkit (18k) : seger sih tapi keaseman buat akuuu, padahal udah ditambahin gula & bisa minta tambah gula lagi si kalo masih keaseman, tapi aku mager jadi gak minta tambah hehehe, intinya bisa req ajalah ke staffnya mau ditambahin gula seberapa.

Siapa sangka dibalik toko kabel mobil ada cafe segemes ini yang ternyata baru berumur 2 hari. Titik di Gmaps sudah tepat, letaknya persis di sebelah Alfamidi dan di seberang Indomaret.

Vibes tempatnya sih mirip kayak di Chiang Mai lho, gemes sama icon dan pintu biru.

Pemilihan menunya sendiri agak mirip seperti kopitiam dikarenakan area sekitar yang lebih banyak orang Melayunya.

Aku pesan nasi hainam, ayamnya bisa pilih dada atau paha, aku sendiri pilih paha. Nasinya terbilang pulen, rasa jahenya bukan yang bold punya, tadi ada saus hijau yang terdiri dari campuran jahe, bawang putih dan daun bawang, nah itu rasa jahenya bold banget, jadi lebih enak kalau ketemu nasinya. Ayam juga cukup empuk dan berbumbu. Sambalnya kalau buatku ga terlalu pedas, ada asam. Kalau kuahnya tipe light.

Minumnya pesan kopi hitam, kalau dingin kena charge lagi. Pakai beansnya 20% arabica dan 80% robusta. Kopinya enak dan ga pahit, aman banget di aku walaupun persentase robustanya lebih banyak.

Ambiencenya ku suka banget, cozy. Sayang datang pas hujan, soalnya kalau langit biru dan ada matahari pasti lebih cakep lagi.

Pembayaran baru bisa cash dan bank transfer.