Farm.girl

salah satu cafe baru yang terletak di menteng. cafenya dari luar aja udah menarik keliatannya. begitu kita masuk, ternyata tempatnya gak gitu besar. mereka pakai konsep open kitchen, jadi wangi masakannya pasti bakal nempel di badan kita hahaha aku pesen hot chick dan brioche french toast.
untuk hot chick, di menunya sih tulisannya sandwich ya tapi begitu dateng ternyata burger burgernya di sajikan dengan telur dan sayuran, serta ada chips. ayamnya di lapisin tepung diluarnya, sayangnya tepungnya kurang garing tapi rasanya oke kok. di dalemnya ada daun mint, jadi ada rasa minty gituuu. nah dessertnya aku pesen brioche french toast. ini tampilannya cantik bangett, semacam french toast gitu. rotinya lembuuuuuuut banget, sekali dimakan langsung ilang hahaha rasanya gak kemanisan, pas deh. dikasih maple syrup dan semacam selai yang dipisah, jadi bisa di sesuaiin deh kalian maunya apa.  di atasnya di taburin icing sugar dan berbagai buah, jadi selain rasa manis kalian dapet rasa asem juga, balance deh aku suka!

Sebagai penyuka warna biru, saya tak tahan deh kalau melihat gambar kafe bercat biru. Apalagi warna biru tegas. Maka semalam saya menemukan gambar penampakan depan Farmgirl di Instagram, hari ini langsung mampir. Demi foto bagian depan ini pula, mohon maaf saya minta tolong Pak Sekuriti yang lagi bertakhta di sampingnya untuk menyingkir sejenak. Cuma singgasananya kelupaan dibawa, jadi masuk foto :D.

Terletak di kawasan elite Menteng, Jakarta Pusat, Farmgirl tempat yang menyenangkan untuk sarapan maupun brunch—mau makan siang atau ngemil sore juga monggo—dengan isi menu makanan ala Barat. Terkesan mungil dari luar, Farmgirl, kalau tidak salah hitung, menampung 20 pengunjung dan di dalamnya juga tersedia toilet. Bahkan sampai piring saji juga berwarna royal blue, mantap kan. Sebagai aksen, mesin espresso, yang berhias logo kafe, berlapis warna aquamarine.

Hidangan andalan Farmgirl, sesuai yang dipromosikan di akun IG, adalah toast dengan roti brioche. Tapi yang membawa saya kemari hari ini, selain penampakan biru kafe, adalah cinnamon roll. Kebetulan dua hari sebelumnya mengudap cinnamon roll di kafe lain dan kurang puas dengan teksturnya.

Harga cinnamon roll ala Farmgirl ini tidak murah, 40 ribu rupiah, tapi porsinya besar, hampir dua kali lebih besar dibanding cinnamon roll pada umumnya. Yang saya suka, pertama cinnamon roll ini dihias edible flower, menjadikannya tampil eksklusif dan sesuai dengan harga yang dibayar. Cuma satu hal, mungkin ini khusus buat saya, glaze bagian atasnya terlalu manis. Lalu americano yang saya pesan mantap, tidak terlalu asam—meski rasa asam juga bukan masalah buat saya.