Review Pelanggan untuk First Crack
Mengincar kafe ini sudah dari sejak buka tapi mengingat jaraknya itu maju mundur mau kemari. Akhirnya ada waktu juga, meski lagi hujan di mana-mana tetap bela-belain. Hasilnya, kunjungan pertama yang berkesan.
Kafe ini luas, terang dengan pencahayaan dari luar. Semakin lama di sini, semakin senang karena kopinya enak dan pelayanannya dari para awak perempuannya bagus. Punya akademi kopi dan tempat sangrai sendiri--yang dioperasikan pemiliknya, tak heran setidaknya buat saya, kopinya mantap. Pas pesan diberi pilihan antara level medium atau dark, saya ambil yang terakhir dan terhidanglah cappuccino (30 ribu) yang bold dan sedikit pahit, dari biji kopi Flores Peaberry.
Saya perhatikan cappuccino disuguhkan tanpa sendok kecil sebagaimana di kebanyakan kafe. Buat saya ini tepat karena kita bisa menikmati esensi kopinya sampai habis dan juga tidak terlalu merusak latte art. Eh kecuali kalau mau menambahkan gula, ya itu soal lain.
Saya juga pesan nasi dori katsu sambal matah (50 ribu) dan honey cake (33,5 ribu). Ikan dorinya lembut dan luarnya ada sedikit sensasi renyah, cuma buat saya sambal matahnya kurang pedas. Honey cake lumayan, kelihatannya biasa tapi ternyata moist dan manisnya pas. Karena kafe ini lumayan jarak tempuhnya dari area saya biasa beredar, ditunggu banget cabangnya di wilayah selatan Jakarta.
Foto lainnya:
Harga per orang: < Rp. 50.000
Informasi
Reviewer: