Review Pelanggan untuk FLOW

Tertarik sama salah satu nama menu cake disini yaitu Cendol Cake,saya dan {Ika Nurhayati} menyambangi resto ini menjelang makan siang.
Suasana restonya terkesan dark karena didominasi furniture berwarna hitam,tapi sekaligus teduh,mungkin kalo malam romantis suasananya. Berjendela tinggi dan besar yang menyuguhkan pemandangan gedung sebrang.

Awalnya salah satu pelayan bilang cendol cake ready tapi setelah kita pesan ternyata sold out. Saya sendiri puas dengan pelayanan disini yang ramah dan cekatan.
Mengobati kecewa karena absennya cendol cake,teman saya akhirnya pesan Mocha Almond Praline dan surprisingly enak banget,pecinta mocha wajib order deh. Dibandrol idr 55k per slice rasanya sangat layak karena potongannya besar dan ngga habis berdua. Kualitas bahan yang dipakai juga bagus,potongan almondnya terasa dan saya suka banget sama bagian atasnya yang mocha banget.

Saya sendiri akhirnya pesan Lunch Set karena ditawari pelayannya,untung banyak hanya dengan idr 100k saya udah dapat satu menu main course western (optional,tersedia aneka menu rising from the east/indonesia dan flowing from the west/western),satu es teh tawar (tapi dikasih gula cair juga,baik banget) dan satu menu dessert.
Untuk menu main course saya pilih Braised Lamb Shoulder,berat ya kedengarannya tapi tenang aja ngga bikin kepala sakit,udah saya buktikan hehe. Satu potong lamb shoulder dengan kuah kecoklatan yang sedikit asin buat saya,suapan pertama enak,kedua enak lalu keterusan enaknya hahaha. Selain potongan lamb juga ada baby potatoes dan wortel yang dipotong dadu,Enak bangeeettt.
Untuk menu dessert saya pilih Strawberry Pannacotta yang lembut dan segar,lagi-lagi porsinya besar dan saya ngga kuat kalo harus menghabiskan sendiri.

Puas rasanya makan di flow,saya pasti kembali buat cendol cake (teteeep) dan menu lainnya yang bikin penasaran.