Fong Sheng

Fong Sheng merupakan salah satu restoran wishlist saya sejak cabangnya masih di PIK. Berhubung akhirnya buka cabang di Pluit yang lebih dekat, semalam saya akhirnya berkunjung bersama teman.

Dari segi pelayanan sebenarnya cukup oke. Pelayanan responsif, penyajian makanan cepat dan cukup ramah. Ketika pulang, bahkan ada staff perempuan yang mengucapkan terima kasih ke tamu, padahal di sini no service charge.

Namun sepertinya ada 1 staff laki-laki yang perlu ditraining kembali. Jadi, semalam saya makan berdua teman saya dengan kondisi hujan deras dan masih ada 2 meja kosong. 

Saya dan teman saya sedang bersantai sejenak sambil mengobrol. Tiba-tiba si staff laki-laki ini menghampiri meja saya lalu : "Piring yang kosong boleh saya angkat?" Kami kebingungan. Soalnya kami memang pesan 5 menu, namun bisa dilihat makanan di meja kami masih seperti di foto terakhir. 1 piring yang digunakan untuk nasi babi goreng sedang saya pakai buat makan.

Seharusnya ketika kami terlihat kebingungan dan diam, staffnya sadar kalau kami belum selesai makan dan tidak ada piring kosong. Makanan saja masih belum habis. Namun staff ini malah menunggui kami dan rasanya seolah memaksa mengangkat piring kami. 

Akhirnya, terpaksa saya serahkan piring yang saya gunakan biar si staff pergi. Namun saya langsung tidak nyaman karena seolah dirush untuk cepat-cepat menghabiskan makanan dan tidak bisa santai sejenak. Padahal, apakah seurgent itu mengangkat piring kami dan seolah menyiratkan biar kami cepat menyelesaikan makan dan pergi? Toh masih ada 2 meja kosong buat tamu lain. Lagipula sedang hujan deras, saya bisa pergi ke mana? 

Saya terpaksa mempercepat makan saya dan terpaksa menunggu sebentar (karena mama saya ternyata mau take away) dan segera pulang meski masih hujan. Rating 2 saya berikan untuk pelayanan karena mempertimbangkan staff lain yang pelayanannya bagus. Saya kecewa sekali dengan pengalaman bersantap kali ini dan tidak mau kembali ke cabang ini dalam 6 bulan ke depan.

Untuk menunya, saya mencoba :

1. Nasi Babi Goreng (Rp. 34.000)

Sebetulnya rasanya benar-benar enak. Nasinya pulen dengan seasoning di atasnya sehingga menambah rasa. Babi gorengnya pun sama sekali tidak berbau. Tepungnya renyah dan tidak berminyak.

2. Congfen Jamur Babi (Rp. 34.000)

Sebetulnya rasa kuahnya yang sedikit asin gurih enak. Namun tekstur cheongfannya tebal meski rasanya sendiri cukup gurih. Kalau buat saya agak ketebalan.

Rasa dan bentuk potongan congfennya mirip kwetiau lebar beras. Babinya juga tidak berbau dengan potongan jamur.

3. Lumpia Goreng Udang

Rasanya juga tidak kalah enak. Potongannya besar dengan isian padat. Lumpia gorengnya memakai sejenis tepung yang tebalnya pas dan renyah. 

Lumpianya cocok dinikmati pakai chili oil yang rasanya gurih.

4. Steam Bakpao Babi (Rp. 19.500)

Bakpaonya enak. Bahkan ketika dimakan dalam kondisi agak dingin masih empuk.

Isian babinya tidak berbau dan seasoningnya gurih. Somehow ada sedikit hint rasa yang mirip tausi.

5. Steam Telur Hongkong (Rp. 21.500)

Ini salah satu menu terfavorit di Fong Sheng & rasanya memang sangat enak. Telurnya lembut dan teksturnya agak mirip puding.

Aromanya sama sekali tidak manis dengan saus yang seasoningnya pas, nggak hambar namun juga nggak terlalu asin. Sangat cocok buat dijadikan comfort food.