Review Pelanggan untuk Gandy Steak House

Restoran steak jadul ini memang selalu ngangenin. Karena cabang gading sudah tutup jadilah makan di cabang hayam wuruk ini. Tempatnya cukup besar dengan suasana jadul,bahkan perabot dan furniturnya dari dulu hingga skrg tidak berubah. Pelayanannya agak kurang, pelayan banyak tapi sulit utk dipanggil. Di lantai bawah yang ad bakery skrg juga buka coffee cart, sekalian deh sebelum pulang mampir beli kopinya. Tentunya sebelum main course datang pasti akan disuguhkan complimentary bread ala gandy dengan mentega anchor yang super lembut dan enak sekali dioles mentega selagi hangat. Kalau mau nambah lagi rotinya kena bayar 5ribu ya.

Disini saya pesan Chicken Steak Gandy dengan baked potato dan blackpepper sauce. Steak ayam goreng tepung tetap enak seperti dulu, tepungnya tidak terlalu tebal,lalu ad pendamping buncis,wortel,jagung,dan baked potato yang tidak terlalu berbumbu jadi lebih enak dimakan dimakan dengan saus blackpepper yg rasanya cukup mild sehingga tidak terlalu pedas rasa ladanya. Dan jangan lupa utk makan steaknya dgn acar bawang merah, enak banget jadi ga bosan. Memang berbeda sih rasanya dgn steak2 zaman skrg tp dr segi rasa tidak kalah.

Sblm pulang saya mencicipi Es Kopi Gula Aren(20k) dan Long Black(20k) yang ad di bakery bawah. Ga disangka kduanya enak! Long Blacknya fruity tp tidak terlalu asam, lalu utk es kopi susunya strong kopinya,tidak terlalu asam juga dan komposisi gulanya juga pas sehingga tdk terlalu manis. Hal yang agak disayangkan hanya barista pria yg melayani pesanan saya tidak dpt menjelaskan perbedaan menu sehingga saya hampir salah pesan bila barista perempuannya tidak datang dan menjelaskan ulang perbedaan menu yg ingin kami pesan