Review Pelanggan untuk Genki Sushi
mmm, I will think twice (or more) to visit
oleh Dyah Arumawar Rachma, 10 Februari 2017 (hampir 8 tahun yang lalu)
1 pembaca berterima kasih
Takoyaki with Mentai
Salmon Triple Flavor
Hai All! Today aku akan review pengalaman makan aku di Genki Sushi PIM 2.
Lokasinya di sebelah Food Hall.
Pertama masuk, sedikit confused karena cashiernya gak ada yang incharge di depan, dan aku sedikit expect kaya restaurant sushi tetangganya sih, yang kalo pas kita masuk, kita bakal disambut waiter dan waitress satu restaurant. Aku masuk ke dalam sambil tengak tengok meja kosong dan barulah mbaknya nongol sehabis menghandle tamu lain.
Kemudian aku dan temanku diarahkan ke meja yang sangat ujung dekat dengan kitchennya, jadi bisa ngintip dikit dari celah tembok dan "rel kereta" nya.
Kita akan diwajibkan untuk pesan lewat tab, dan ada maksimalnya per order hanya 4 menu saja. Ini yang tidak aku suka, tapi mungkin dibuat seperti itu untuk menghindari adanya "tabrakan kereta" yaaa.
First thing we do once we sat adalah, tanya kegunaan tombol tombol di meja itu dan nanya kegunaan bubuk hijau (yang ternyata untuk ocha)
Kemudian aku dan temanku mulai order. Kami order banyak sekali dan ada beberapa yang tidak aku foto, karena lupa sih tepatnya haha.
Shockingly, harga satuannya lebih mahal walaupun hanya sedikit dibanding restaurant tetangga. Makanya aku expect something worth to pay.
Untuk soy saucenya hanya ada satu pilihan yaitu yang asin, tidak seperti tetangga sebelah yaa. Untuk Gari (acar jahe) yang ada di meja, warnanya tidak terlalu pink kaya di restaurant lain but tastenya mendekati sama lah.
BELOW ARE MY VERY HONEST REVIEW
- Deep Fried Gyoza. Rasanya so-so cenderung gak akan beli lagi, mungkin karena fried jadi sangat greasy yaaa. Selain itu hanya 5 buah dalam 1 porsinya, fillingnya sedikit.
- Baby Octopus. Ritual utama sebelum menyantap sushi ya ini deeeh, I would say ini enak tapi masih lebih enak Chukka Idako restaurant tetangga.
- Takoyaki. Ini super kecewaaaa, guyssss. Why? Look-nya OK, Plating OK, but when you taste it, sama aja kaya takoyaki 10rb-an sumpah ini terkecewanya aku. Temen aku malah bilang fillingnya cuma tepung dan daun bawang aja.
- Salmon Sashimi. Ini masih ok, tapi kayanya kurang fresh deh soalnya taste like fish banget.
- Salmon Triple Flavor. Well..... ini super kecewa kedua setelah takoyaki. Why? First saat aku nyumpit itu Nigiri, half of the rice nya drop alias jatoh...harusnya "ajeg" tapi ini ricenya rapuh sekali jadi pas diangkat rice-nya berhamburan, sepertinya mereka tidak pakai beras jepang. Untuk taste-nya masih masuk ke mulut sih. But kecewa dengan ricenya huhu. Aku sendiri tidak merasakan perbedaan pada kedua nigiri yang di masak salmonnya, just one of them taste a bit spicier than the other one.
- Kanikama. Ini casenya juga sama kaya Salmon Triple Flavor. Rice-nya berhamburan huhu tapi untuk Kani -nya sendiri taste good.
- Chicken Black Pepper Bowl. Sumpah, ini biasa aja.
Untuk pelayanan sendiri aku cukup puas, karena mereka kasih arahan untuk penggunaan tab bagi yang norak kaya aku gini. Tapi sepertinya, aku tidak akan kesana lagi kecuali nemenin orang ngidam pengen Genki Sushi atau ditraktir makan sama orang. I don't think harga dan rasanya worth untuk aku spend banyak uang disana. So I'll think twice buat kesana menggunakan budget aku sendiri.
Foto lainnya:
Menu yang dipesan: Kanikama, Baby Octopus, Deep Fried Gyoza, Chicken Black Pepper Bowl, Takoyaki with Mentai, Salmon Triple Flavor, Salmon Sashimi
Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
Informasi
(Jepang)
Reviewer: