Review Pelanggan untuk Gunung Mas

Kemarin diajak kulineran menjelang sincia bersama Tirta Lie dan Pergi Kuliner. Resto ini merupakan resto lama yang ternyata cukup terkenal. Dahulu dikenal dengan Tjuan Tin dan sekarang menjadi gunung mas.

Resto ini mempunyai cabang yg family operated, tetapi menurut temen2 fb (food blogger) taste nya tetap yg ini yg lebih enak.
Kemarin kita makan cukup banyak sih.. Dimulai dari soup urat babi digabung dengan hi piau (perut ikan) yang di klaim memiliki banyak kolagen, dari soup ini saja udah ketauan resto ini memiliki taste yang mild tapi wuenak.. Ga terasa over.. Tapi semua rasanya smooth dan ga terdeteksi micin yg berlebih. Terbukti dari awal makan sampai akhir, 1 gelas teh hangat udah cukup utk mencuci mulut.
Kemarin ada kodok goreng mentega, berikut kulit kodok yg digoreng garing, rasanyaa ? Beuh tu kulit.. Mirip sama kulit ikan goreng tapi tanpa amis dan garing tipis. Begitu pula menu2 lainnya. Memuaskan dan menyenangkan utk dimakan.
Babi hong disini menggunakan EBI, jadi nggak manis dan tanpa sayur asin. Rasanya? Endes.. Dagingnya juga banyak, lemaknya ga berlebih.
Lomie? Sama.. Enaaak.. Menggunakan udang dan ebi. Jadi rasanya di mulut nyusss..
Masih banyak menu2 lain, kalo saya tulis disini bisa jadi cerpen. So.. You gotta try to prove it guys..