Review Pelanggan untuk Jin Mu Dumpling Restaurant

Super Memuaskan

oleh Fannie Huang||IG:@fiehuang, 02 November 2020 (sekitar 4 tahun yang lalu)

2 pembaca berterima kasih

4.6
Foto Makanan di Jin Mu Dumpling Restaurant
Foto Makanan di Jin Mu Dumpling Restaurant

Jin Mu merupakan restoran chineae food yang saat ini telah memiliki 3 cabang. Untuk cabang Pluit Village sendiri terletak dari lantai satu, tidak begitu jauh dari eskalator dekat pintu utama yang memang di area restaurant.

Untuk menunya sendiri tidak hanya sekedar main dishes, bahkan ada juga dimsum hingga la mian. Beberapa menu yang tersedia pun bukan menu mainstream di restoran chinese food pada umumnya.

Condiment yang tersedia di setiap meja juga cukup lengkap. Saya bahkan menemukan minyak cabai yang agak jarang ditemukan di resto chinese food yang.biasa saya kunjungi. Sebagai penikmat minyak cabai, saya sangat senang dengan keberadaan minyak cabai di atas meja. Saat main dishes dihidangkan disajikan sejenis saus sambal dengan rasa pedas sekaligus sedikit manis serta potongan cabai.

Saya mencoba :

1. Tahu Siram Kepiting (IDR 85k)

Seporsi berisi beberapa potong tahu sutra goreng dengan saus kepiting di atasnya serta taburan gojiberry dan sejenis kerupuk babi (?) yang asin gurih.

Tekstur tahunya sangat lembut dan cita rasa kedelainya terasa dan digoreng hingga renyah namun tidak oily maupun terlalu kering. Tingkat kekentalan sausnya pun pas dengan potongan daging kepiting yang cukup banyak.

Sebenarnya sih sausnya merupakan sup asparagus kepiting, namun tanpa asparagusnya. Dan meskipun dimakan begitu saja rasa sausnya gurih dan lezat. Untuk krupuk renyahnya pun terasa gurih dan menambah cita rasa dari hidangan secara keseluruhan.

2. Iga Babi ala Jin Mu (IDR 97k)

Saya sendiri sebenarnya kurang suka iga babi. Berhubung kebetulan nyokap kepengen coba, saya akhirnya ngikut. Dalam persepsi saya, iga babi rasanya tidak enak karena cenderung alot dan hampir tidak ada dagingnya. Kebetulan saya pernah mencoba yang begitu di salah satu restoran yang saya kunjungi dan sejak itu saya tidak berniat mencoba iga babi di manapun.

Waiternya meyakinkan kalau iga babinya empuk. Ketika disajikan , saya memutuskan satu potong. Surprisingly rasanya memang sesuai ucaoan si mas waiter.

Saya yang kurang suka iga babi langsung jatuh cinta dengan hidangan ini pada gigitan pertama. Iga babinya renyah dan sama sekali tidak berbau dengan daging yang empuk. Sekali gigit langsung terasa tekstur dagingnya dan dagingnya juga cukup banyak. Ketika saya makan sepotong, saya tidak sekedar cuma menggerogoti tulang.

Untuk bumbunya menggunakan bawang putih goreng dan potonfan cabaiyang cukupbanyak sehingga terasa gurih namun juga pedas di saat yang sama.

Saya begitu puas dengan cita rasanya hingga berakhir dengan menghabiskan potongan ketiga. Porsinya bahkam cukup besar dan bisa share 3-4 orang.

3. Cumi Goreng Jala (IDR 65k)

Merupakan cumi goreng dengan saus sejenis mayonaisse namun rasanya tidak seasam mayonaisse biasa.

Cuminya pun cukup segar. Padahal tidak dipotong ring, namun cuminya tidak alot, melainkan cenderung crunchy. Tepungmya pun renyah dan sama sekali tidak oily.

Dimakan begitu saja sudah cukup enak, namun kalau mau dimakan pakai saus pedas manis atau minyak cabai juga tetap enak.

4. Nasi Putih

Mungkin ini terkesan absurd. Nasi putih kok direview?

Namun saya sendiri menganggap nasi putih justru sangat memengaruhi cita rasa. Seenak apapun main dishes, jika dimakan bersama nasi putih yang rasanya tidak enak, saya tidak bisa menikmati makanan.

Saya sendiri kurang suka nasi putih yang agak keras, apalagi yang pera hingga seperti butiran. Saya juga kurang suka nasi putih yang sedikit kuning karena baunya cukup tajam buat saya.

Saya menikmati nasi putih di sini dengan rasa yang pulen dan disajikan dengan temperatur yang pas, tidak dingin maupun tidak terlalu panas sehingga bisa langsung dinikmati saat dihidangkan. Temperaturnya tidak terlalu berbeda jauh dengan main dishesnya sehingga menunjang kelezatan hidangan secara keseluruhan.

Nasinya juga tidak kekuningan dan tingkat kematangannya pas, tidak terlalu keras maupun lembek.

Kalau boleh jujur, saya sangat jarang mencoba beberapa menu di restaurant dan seluruhnya sungguhan enak. Biasanya, ada yang biasa aja atau bahkan fail.

Pelayana pun sangat ramah dan responsif. Ketika saya datang, pelayan sigap langsung mengantarkan saya ke meja dan memberikan menu.

Bahkam pelayan sigap. Ketika ada menu yang tidak ada, saya langsung diinformasikan sehingga bisa langsung ganti. Saya nggak di-PHP nunggu lama ternyata menunya nggak ada. Bahkan saat saya berfoto, saya menyingkirkan sendoknya. Salah satu waitress langsung sigap mengambilkan sendok lagi karena mengira menunya disajikan ke meja tetapi belum diberikan sendok.

Begitupun saat saya meminta bungkus sisa makanan karena nggak habis, pelayan begitu sigap.

Overall, restoran ini beneran sangat recommended untuk dicoba.

Foto lainnya:

Foto Makanan di Jin Mu Dumpling Restaurant
Foto Makanan di Jin Mu Dumpling Restaurant

Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000

Makasih Infonya!
2 pembaca berterima kasih.

Informasi

Jin Mu Dumpling Restaurant

(China)

Pluit Village, Lantai 1, Chinatown Food Street
Jl. Pluit Indah Raya, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara


Rata-rata: 3.9
Rasa:4.3
Suasana:3.6
Harga:3.8
Pelayanan:3.7
Kebersihan:3.9

Reviewer:

Foto Profil Fannie Huang||IG:@fiehuang

Alfa 2023

3284 Review

1637 Makasih