Review Pelanggan untuk Kam's Roast
1-Star Michelin Restaurant
oleh Fannie Huang||IG:@fiehuang, 14 November 2021 (sekitar 3 tahun yang lalu)
1 pembaca berterima kasih
Sejak pertama kali mendengar soal resto ini di masa sebelum pandemi, Kam's Roast merupakan salah satu resto wish-list saya. Saya tertarik menikmati rasanhidangan dari restoran Michelin Star.
Keinginan saya akhirnya terwujud siang ini. Seorang teman birthday treat di restoran ini.
Kami datang bertiga dan langsung mendapat meja. Waktu penyajian makanan cukup cepat meski saat itu sedang full occupancy. Pelayan juga responsif ketika kami meminta peralatan makan.
Sayangnya, saya rasa ini perlu diperhatikan. Saya dan salah satu teman sudah berhenti makan, sedangkan satu teman kami masih makan. Di atas meja masih ada piring berisi beberapa potong bebek. Namun waitress sudah mengangkat piring dan sumpit saya dan teman.
Memang sih, sebelumnya udah ngabarin dan si teman sudah mengiyakan, namun tetap saja rasanya nggak nyaman. Maksud saya, main course di atas meja belum habis. Saya rasa sebaiknya jangan mengangkat piring customer kalau main course di atas meja belum habis.
In the end, teman saya nggak bisa menghabiskan bebek. Karena sumpit saya sudah diangkat, terpaksa saya pakai sendok. Soalnya ribet minta sumpit lagi.
Saya mencoba :
1. Nasi Hainam
Jujur, rasa nasi hainam ini benar-benar sangat enak. Nasinya pulen dan aroma serta rasa jahenya cukup terasa. Selain itu rasanya cenderung manis gurih.
Nggak semua nasi hainam.di restoran rasanya enak. Beberapa kali saya menemukan yang rasanya bland. Namun yang ini sungguhan enak.
2. Marinated Tofu
Kulit tahunya terasa renyah dengan bumbu kecap yang asin gurih dan cukup meresap. Namun saya suka tahunya. Teksturnya lembut dan terasa aroma dan rasa kedelainya, namun renyah di permukaan.
3. Upper 1/4 Roast Duck
Daging 1/4 di sini ada bagian upper dan lower. Kalau upper bagian dada, sedangkan lower bagian paha.
Potongan dagingnya cukup banyak bahkan untuk bertiga. Jujur, kulit bebeknya nggak super renyah dan ada saus yang mirip saus hoisin namun rasanya nggak terlalu strong.
Bebekmya empuk dan sausnya membuat rasanya jadi gurih meski ada potongan bebek yang sedikit beraroma meski acceptable.
4. Roasted Pork
Roasted porknya empuk dan tidak terlalu berlemak. Potongannya tebal sehingga tekstur dagingnya terasa.
Kulitnya cukup renyah, namun rasa daging babinya cenderung tawar kalau dimakan tanpa saus. Rasanya not bad, namun karena saya sudah menemukan yang lebih enak di mana rasa dagingnya sendiri ber-flavour meski dimakan begitu saja, saya merasa ini bukan yang terenak.
Overall, makanannya cukup oke. Sayangnya, saya terlanjur berekspektasi super tinggi karena ini restoran Michelin Star. Rasanya cukup enak, namun bukan sangat enak.
Jika saya berkesempatan berlibur ke Hongkong, saya malah jadi ingin mencoba di negara asalnya dan compare.
Foto lainnya:
Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
Informasi
Reviewer: