Review Pelanggan untuk Kaum
Pasar Papringan goes to KAUM..
oleh Steven Pratama, 16 Juni 2018 (6 tahun yang lalu)
3 pembaca berterima kasih
IG: @steven_pratama
Menjelang bulan Ramadhan, banyak resto yang berlomba2 memberikan menu favourite mereka sebagai menu berbuka puasa. KAUM Jakarta pun turut serta membawa menu andalan mereka. Dengan mengusung konsep Pasar Papringan goes to KAUM, restoran ini membawa menu original dan peralatan makan langsung dari tempat asalnya yaitu, Temanggung.
Kebetulan saya sudah lama ingin mencoba restoran ini, maka moment seperti inilah saya gunakan untuk mencoba menu masakan khas dari Temanggung ini. Saya datang bersama dengan istri saya di jam berbuka puasa, dan menu paket yg mereka tawarkan saat itu ada 2, yaitu Ngadimulyo dan Temanggung dan kita cobain 2-2nya:
1. Temanggung
Set menu ini terdiri dari:
- Ikan goreng sambel kecombrang
- Plecing kangkung
- Sate Buntel acar rujak
- Nasi putih, kerupuk dan sambal
Menurut saya, set menu ini enak, sambal kecombrangnya pedas dan sangat pas dinikmati dengan ikan goreng nya. Sate buntelnya sangat gemuk, agak sedikit kenyal dibagian luar namun empuk dibagian dalam. Plecing kangkungnya membuat set menu ini sempurna. Untuk makanan tanpa MSG, bumbu masakan ini termasuk enak buat saya.
2. Ngadimulyo
Set menu ini terdiri dari:
- Sate ayam bumbu kacang
- Ikan goreng bumbu pesmol
- Buncis obrak abrik
- Nasi putih, kerupuk dan sambal
Kalo set menu yg ini, sate ayam nya juara sih, daging ayamnya empuk banget, tingkat kematangannya pas dan bumbu kacangnya pun enak. Ikan goreng nya juga enak, bumbu pesmolnya sangat meresap, hanya kurang pedas aja. Buncis obrak abriknya agak standar sih, nothing special.
Disamping main coursenya, kita juga cobain beberapa food stall yg ada di depan:
- Bakwan goreng
Bakwan sih biasa aja, bedanya ini less tepung aja, jadi kerasa banget sayurannya. Bumbu kacangnya yg bikin enak, teksturnya agak kental, pedesnya pas dan perfect banget buat dimakan barengan sama bakwan gorengnya.
- Tape goreng
Tape gorengnya wangi, bentuk nya bulet2 mirip sama bola ubi, rasanya enak, gw suka.
- Lesah ayam
Sejenis soto ayam, hanya saja ini menggunakan kuah gulai yg agak encer. Rasanya lumayan enak, sayang saja waktu dihidangkan kurang panas ya, jadi ga maksimal rasanya.
- Teh herbal
Gw minum sih rasanya kayak air cincau rasa coco pandan, enak dan menyegarkan 😍
- Es Campur
Es campur standar sih, nothing special.
Overall hampir semua masakan yg gw cicipin enak2 👍
Place and ambience:
Konsepnya mengikuti tema vintage rumah menteng jaman dulu yang di permak dengan gaya modern saat ini. Tersedia area outdoor, indoor dan private. Saya makan di area indoornya, area nya open space banget, namun tidak berisik karena ceilingnya cukup tinggi. Tersedia meja makan untuk makan berdua sampai 20 orang. Tidak sedikit orang merayakan ulang tahun ataupun bridal shower disini karena emang tempatnya cozy banget. Satu hal yg bikin saya kurang nyaman yaitu ada sekawanan orang yg makan di area indoor dan merokok beramai2, saat itu tidak ada waitress yg menegor mereka, so kupikir emang merokok di area indoor itu diperbolehkan, which is menurutku tidak fair untuk non-perokok.
Kalo pertama kali kesini mungkin agak bingung dengan lokasinya, karena tidak ada nya plang atau papan nama di sekitar lokasi, bahkan dari luar pun hanya terlihat seperti rumah. Yg menunjukan adanya restoran disini karena banyak mobil yg parkir di sekitar restoran.
Service:
Sambutan selamat datang sangat bagus dan ramah, saat masuk, kita diberi souvenir berupa gelang khas papringan. Waitress di area restoran pun cukup cepat dan responsive. Serving time sekitar 20 menit untuk main coursenya.
Hal yg perlu diperhatikan disini adalah:
1. Kecepatan waitress untuk membersihkan meja yg sudah selesai, dikarenakan se-observasi saya, ada meja yg sudah ditinggalkan customer selama 10 menit barulah sempet dibereskan oleh waitress, padahal saat itu restoran tidak dalam kondisi ramai.
2. Waitress kurang memperhatikan gelas minuman yg sudah hampir habis. Saya kedapatan dua kali meminta waitress me-refill air minum saya karena tidak ada yg menawarkan. Itupun tidak langsung datang, butuh waktu 5 menit baru minuman saya terisi. Untung saja masih ada tea herbal yg siap diambil.
Price:
Untuk main coursenya 185k for adult and half price for kids.
Plan for next visit?
Yes
Thanks KAUM Jakarta for inviting us, konsepnya menarik, makanannya enak2, hanya saja ada beberapa point yg perlu diperhatikan, good luck ya!
Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
Informasi
Reviewer: