Terletak di dalam Oyo Townhouse, sempet ragu karena pintu merahnya tertutup rapat. Tapi begitu masuk, ternyata sudah buka dan melayani pengunjung.
Teman saya pesan es kopi dan nasi goreng sementara saya pesan es coklat saja. Menurut teman saya nasi gorengnya enak namun kami berdua sepakat kalau minumannya biasa banget.
Suasananya oke buat nongkrong. AC bikin adem untuk duduk lama apalagi kalau di luar sedang panas. Tidak dipasang musik yang bikin susah ngobrol, suasana tenang. Kyknya masih bisa ditingkatkan lagi kualitasnya.
Tanggal kunjungan: 15 Juni 2019 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
Kafe di dekat lobi OYO Townhouse ini luas dan nyaman. Dari cangkir-cangkir dan gelas-gelas kaca yang menumpuk di salah satu sudutnya, Kolary Coffee ini merangkap lokasi sarapan tamu hotel.
Karena enggak terlihat adanya kassa atau bar kopi, sempat bingung kafe ini beroperasi atau tidak. Ternyata memang segala macam dikerjakan di belakang kafe, termasuk urusan bikin kopi. Kalau boleh saran, sebaiknya di depan kafe ada staf yang menyambut pengunjung yang datang.
Nah kebetulan waktu saya datang itu mesin kopinya lagi bermasalah atau sejenis itulah, jadi untuk kopi hanya tersedia americano. Kalau minuman lain ada. Jadi saya dan teman pesan iced americano (22 ribu), kolary fried rice (39 ribu), dan iced chocolate (27 ribu).
Mungkin karena dibuat tanpa mesin kopi, americano hasilnya biasa saja. Cuma berasa pahit tanpa aftertaste lain. Iced chocolate kata teman saya juga biasa, cenderung milky.
Kolary fried rice barulah enak. Enggak terlalu berminyak, nasgor tanpa kecap ini porsinya cukup besar. Digoreng bareng mixed vegetables, nasgor juga terhidang bersama potongan mentimun dan tomat segar plus sepotong ayam goreng, telur ceplok, dan kerupuk. IMO rasa dan porsi sesuai dengan harga.
Tanggal kunjungan: 15 Juni 2019 Harga per orang: < Rp. 50.000