Resto di tebet yang satu ini agak nyelip, kirain tempatnya bakal sempit, tetrap pas masuk ternyata lumayan luas. Ada 2 ruangan yang depan dan masuk, yang ruangan depan kalau mau suasana rame dan ini smoking area. Yang di dalam ada space untuk live music jadi yang mau lebih cozy sambil dengar liv emusic bisa di ruangan no smoking. Di dalam ada buku-buku dan permainan yang bisa dipakai untuk dimainkan rame-rame. Sedikit komentar toiletnya wangi banget , mungkin karen apakai lilin aromaterapi gitu yah. Dan ada lilin di setiap meja mungkin untuk mempercatik aja kali yah. Lanjut ke makanan nih, ini yang aku pesan :
1. Ayam Tumbuk Selembhe : Rp 28.000
Porsinya ga main-main, ekspektasi aku kayak nasi dan ayam goreng dengan porsi biasa. Ternayat yang datang dada ayam goreng yang super gede, ditambah tempe goreng, tahu goreng, terong goreng, kerupuk satu dan sambelnya yang pedes cuy. Tenang, sambelnya di pisah jadi yang ga suka pedas ga kemakan dah tu sambel. Nasinya lebut dana yam gorenganya udah di geprek jadi ga susah untuk ngelepas dagingnya. Stu porsi ini aku ga habis padahal lagi laper. Untuk kamu yang laper berat boleh datang dan nyobain menu ini.
2. Blue Curacao : Rp 22.000
Minuman ini seger banget dan sodanya ga pelit ditambah potongan jeruk nipis yang asem nambah seger minuman ini. Minuman ini tampilannya cantic ada layer warna biru dan bening.
Disini minumannya unik-unik, next time akan kemari nyobain minuman lain.
Pelayannya cepat dan ramah-ramah. Nah, ini, buat kamu yang mau pesan bisa sambil tanya mba nya menu ini ada tau gak, pas kami makan disana banyak mneu yang tidak ada dan tidak ditulis di menu. Oh ya menunya juga udah ga keliatan jelas. Perlu diganti sepertinya.
Menu yang dipesan: Ayam tumbuk selembhe, blue curacao
Tanggal kunjungan: 20 Desember 2019 Harga per orang: < Rp. 50.000
Tempat ngopi baru di Tebet Timur, dekat dengan beberapa resto dan kafe lainnya, seperti Sallo Innyan. Hidangannya kebanyakan khas Pontianak dan Makassar. Enggak tahu juga apa Kopi Buntu ini ada hubungan dengan Sallo Innyan yang spesialisasinya masakan Pontianak, juga Bubulicious di sebelah sananya lagi karena bon berlabel Bubulicious.
Pikiran buntu, minum Kopi Buntu, begitu salah satu tagline Kopi Buntu sebagaimana terpampang di atas jendela yang membatasi ruangan smoking di depan dan non-smoking di belakang. Cukup luas buat kumpul-kumpul, pas saya berada di sana pun beberapa meja digabung untuk beberapa orang mengobrol.
Kopi Buntu punya 4 macam es kopi susu, termasuk es kopi buntu pontianak dan es kopi buntu makassar. Tapi saya lagi ingin kopi hitam, jadi pesan ice coffee (20 ribu belum tax), semacam americano. Pakai kopi house blend campuran arabika dan robusta, ice coffee ini enggak berat, cocok buat selera saya yang sukanya kopi hitam yang tidak bold.
Saya juga pesan makanan khas Pontianak, kupat colet (28 ribu). Ini ternyata ketupat plus rendang daging yang dipotong kecil, sehingga tinggal suap. Porsinya sedang, rendangnya lembut dan cukup pedas. Sampai sambal merah yang ikut tersaji bersama hidangan ini nyaris tidak tersentuh.
Saya juga pesan jalang kote (18 ribu) alias pastel khas Makassar. Ini kali pertama makan jalang kote jadi enggak punya pembanding. Menurut saya sih sama saja dengan pastel pada umumnya, tapi lumayan enak, apalagi kulitnya tipis dan renyah plus sausnya mantap.
Tanggal kunjungan: 04 Desember 2018 Harga per orang: < Rp. 50.000