Kopi Nako

Agak kaget di awal begitu melihat ada Kopi Nako baru di daerah sini.. Waktu pertama kali lewat sudah ada banyak karangan bunga di depan kafenya, kukira sudah buka dari kemaren

Ternyata baru buka!! Baru buka pas aku pertama kali nyobain. Pantesan sih agak sedikit curiga dengan betapa banyak dan bersemangatnya pelayan2 di sini. Di atas normal. Ternyata memang hari pertama buka 😅

Oke, mari kita bahas. Dari segi tema tidak berbeda dibanding Kopi Nako lainnya. Cat abu2, desain minimalis dan terbuka, tanaman kaktus, banyak outdoornya. Cakep. Tambahan bekas air hujan membuat tempat ini jadi terasa menyegarkan. Tidak panas. Enak buat ngobrol.

Aku sedikit terkejut karena di lantai 2 itu ternyata masih ada ruangan indoor lagi, yqng lebih besar dari ruangan indoor lantai 1. Luas aslinya ternyata tidak sekecil luas yang terlihat dari depan. Hehe 😅

Untuk rasa kopinya sih enak. Alpukatnya terasa, rasa kopinya nggak terlalu kuat. Seakan2 hanya jadi pendamping rasa alpukat dan gula yang lebih terasa. Tapi belum mencapai ranah "jus alpukat + kopi" kok IYKWIM 😁. Masih lumayan cair dan coffee-y. Enak..

Overall, identitas Kopi Nako yang membuatnya enak jadi tempat ngobrol dan nongki tidak hilang. Kopinya juga enak dengan pelayan yang penuh semangat. Sangat direkomendasikan meskipun mungkin agak susah dicari kalau tidak hapal daerah sini hehe Selamat mencoba!