Review Pelanggan untuk Kopi Se-Indonesia

Berkunjung ke Kopi Se-Indonesia cabang Kelapa Gading yang lagi hits banget. Hits karena menempati ruko bertingkat dan semua lantainya dibikin menjadi suatu tema tersendiri jadi buat nongkrong-nongkrong bisa beda-beda suasananya tiap lantainya. 

Lantai pertama terdapat kasir dan counter untuk memesan diiringi dengan beberapa sofa serta area teras di luar. Lantai kedua konsepnya coworking space, terdapat meja besar untuk ditempat beberapa orang, kalau mau duduk me time sambil kerja sendiri juga bisa ada beberapa bangku didesain seperti. Ada juga bilik-bilik dan kain motif batik yang cantik untuk me time sendirian dan mungkin untuk keperluan meeting online yah kayak zoom. 

Lantai ketiga temanya fun seperti buat board game, ada tempat duduk terpisah ada juga yang berdesain seperti tatami harus lepas alas kaki. Lantai empat sih biasa aja tapi dikhususkan untuk smoking area, serta lantai lima yang berupa rooftop terbuka. 

Soal sistem pemesanan dan pelayanan agak malesin sih yah, bayangin untuk mengcarter pengunjung yang mungkin datang dan sedang ramai-ramainya semua harus antri di counter kasir lantai 1. Alhasil sering banget antrian panjang. Sedangkan pilihan makanan dan minuman agak banyak, dan ga ada display makanan dan minuman di papan counter atau LED screen yang seenggaknya bisa bantu-bantu irit waktu sambil menunggu sambil mengira apa menu yang bakal dipesan. Kalau ga ada inisiatif buat liat menu sambil nunggu yah ga tau juga ada buku menu di dekat kasir.

Itu pertama, yang kedua okelah mereka ada jual beberapa pastry di display dekat kasir. Itu juga ga ada display harga, mau beli harus nanya dulu yang ini pastrynya berapa harganya dll jadi buang-buang waktu juga kan yang nunggu. Udah mendingan pake sistem open bill aja lah kayak coffee shop kebanyakan dan bisa bayar di meja. 

Setelah hampir lama antri akhirnya pesan Earl Grey Milk Tea IDR 32,000, untuk pastry pesan Croissant Ovaltine IDR 35,000 sama Blueberry Pie IDR 35,000. Harga belum termasuk pajak. Untung pesanan cepat datangnya.

Earl Grey Milk Tea overall rasanya cukup enak, manisnya pas dan sensasi earl greynya dapet meski kayak agak masih berasa bubuk earl greynya di bawahnya. Oh yah dan untuk harga segitu dan melihat desain interior mewah Kopi Se-Indonesia kayaknya penyajian dalam bentuk gelas plastik kayak kopi susu belasan ribu juga menurutku agak kurang sreg yah. Yah setidaknya gelas beling atau cangkir okelah. 

Nah untuk pastry, Croissant Ovaltine overall juga biasa aja. Isian cokelatnya lumayan melimpah dan enak. Tapi tekstur croissantnya kurang suka. Teksturnya lembek dan tidak crusty, digetok2 pake garpu juga ga ada bunyi crusty keras dan flaky. Cokelat-cokelat dan cereal cokelat di luarnya juga sudah alot. Yah mungkin kelamaan di display kali yah dan sudah dipanasin lagi juga tetap begitu. 

Untuk Blueberry Pie juga sama, pinggiran pastrynya lembek ga crusty. Filling blueberry jam di tengahnya sih oke lumayan banyak merata dan enak. 

Oh yah dan untuk pastry cutlery cuma disediain garpu saja, jadi yah agak effort juga buat motong pastry yang agak lembek itu. Harus minta pisau roti lagi.