Review Pelanggan untuk Kopi Tikum
crowded...
oleh yudistira ishak abrar, 31 Agustus 2019 (5 tahun yang lalu)
5 pembaca berterima kasih ( Makasih terbanyak)
Kopitikum didirikan oleh 11 orang yang memiliki kesamaan hobi yaitu bersepeda. Kesulitan untuk mencari titik kumpul saat ingin bersepeda, akhirnya tercetuslah ide untuk membuat sebuh coffeeshop sebagai titik kumpul. sesuai dengan tujuannya, nama Kopi Tikum dipilih karena merupakan singkatan dari Kopi Titik Kumpul, yaitu tempat dimana mereka berkumpul untuk mulai bersepeda.
Ciranjang menjadi lokasi Kopi Tikum ini berada. Merombak sebuah hunian dua lantai, kafe ini cukup ramai terutama pada akhir pekan. Desain mengadopsi gaya industrial modern sehingga terasa begitu masa kini dan sangat milenial banget. Akses masuknya melalui sebuah lorong tanjakan bermaterial besi yang menghubungkan langsung ke lantai atas. Area smoking sangat mendominasi, yaitu dibagian teras, sebagian ruang tengah dan taman kecil di belakang.
Masih keranjingan es kopi susu, udah pasti saya pesen Es Kopi Susu Tikum (Rp.19.000,-) pas request untuk disajikan di cup take away mereka menolak, karena sedang turut serta dalam gerakan penghematan penggunaan plastik. Kopi, susu dan gula arennya berpadu menciptakan sentuhan rasa creamy, manis dan milky.
Selain es kopi susu yang pada umumnya, mereka juga membuat jenis baru yaitu Es Kopi Susu Miu (Rp.35.000,-) bedanya terletak pada harga yang naik hampir dua kali lipat dan ada tambahan sirup kelapa sebagai pemanis. Bicara soal rasa, saya kurang suka jenis yang seperti ini. Perpaduan kopi, susu dan sirup kelapanya kurang smooth dilidah.
Nougat (Rp.35.000,-) sepotong kue soft cake bercita rasa karamel yang diolesi moka dibagian atasnya, lalu diberi taburan nougat. Untuk kuenya sendiri lembut, empuk dan manisnya pas. Bagian nougat nya enak, mirip banget enting-enting, tapi porsinya kurang melimpah...
Foto lainnya:
Harga per orang: < Rp. 50.000
Informasi
Reviewer: