Review Pelanggan untuk Little Ubud

Little Ubud disini pindahan dari yg Green Garden, menunya masih sama aja seperti yg dulu, gak ada yg baru selain suasana. Sayangnya saya gak suka suasana di tempat ini karena bising. Suara dari dapurnya pun bising sekali, terdengar bunyi-bunyi alat masak sampai ke tempat makan. Ditambah tv yg nyala tapi gak bisa didengar suara acaranya, cuman tambah bising aja. Jadi tidak bisa makan sambil ngobrol.

Saya datang jam makan siang dan pesan menu iga babi penyet + cobain prasmanan. Iga yg tertera belum termasuk nasi, jadi jgn lupa pesan nasinya juga. Dagingnya dihidangkan dengan bumbu pecel, pedas, tapi rasanya malah jadi aneh. Bumbu pecel terlalu kuat, rasanya malah menimpah rasa dagingnya, ditambah lagi daging iga yg dimasak dengan cara digoreng pada dasarnya memang tidak terasa bumbunya. Iga penyet di sini sangat kering, pinggirannya pun cuman ada bumbu pecel dan sedikit lalapan. Lebih baik coba menu yg lain.

Makan prasmanan lebih enak menurut saya, sayur-sayurnya lebih berasa bumbu rempahnya. Mirip seperti yg di Bali. Menu prasmanan tidak ada di buku menunya, jadi kita harus pesan sendiri ke etalasenya. Nanti dia akan kasih kartu harga. Kartu harga ini kita pegang dan kasih ke kasir pada waktu bayar setelah selesai makan. Mirip seperti di Bali kan?