Sebuah rumah di bilangan Warung Jati, Pasar Minggu, berubah wujud menjadi coffeeshop masa kini yang cukup nyaman bernama Look’a Coffee. Karena memang bentuk aslinya adalah sebuah hunian, jadi dari depan hingga ke belakang, semuanya berasa di rumah banget or if Cinta Laura said, “it feels like home, you know”.
Halaman depan dijadikan smooking area berkonsep outdoor dengan dipayungi lampu-lampu bohlam tak ubahnya bintang-bintang di langit. Karena rumah sebelahnya kosong, jadilah dimanfaatkan sebagai area parkir, baik motor ataupun mobil. Masuk kedalam, seating table nya terbagi dua, yaitu yang menghadap kearah barista dan yang berada di depan sebuah tenant lain. Meski tidak begitu luas, tapi disini ada musholla nya lho.
Kopi Susu Looka (Rp.18.000,-) karena mereka belum siap dengan gelas kemasan bermerknya, jadi saya lebih memilih untuk disajikan didalam gelas ketimbang cup take away yang masih polos. Rasanya didominasi oleh manis gula aren, baru diikuti oleh susu dan nuansa kopi dibagian paling akhir. Mungkin cewek-cewek bakalan suka, karena emang sukanya kalo dibilang manis, ye kan?!
Cafe Latte (Rp.25.000,-) yang ini kopi datang lebih berani dengan karakter lebih ke pahit meskipun tak sepahit kenyataan. Susunya justru seolah pasrah begitu saja seperti aku yang kalau papasan sama kamu, dan kamu melengkungkan senyuman yang paling manis kearahku. But well i don’t know, it feels like a cup of cappuccino...
Tanggal kunjungan: 10 Agustus 2019 Harga per orang: < Rp. 50.000
Malem-malem yang masih ga pengen cepet sampe rumah, rasanya ada yang kurang kalo mampir lagi ke tempat ngopi. Untungnya aja yaa di daerah Pejaten kearah ke Kemang ini ada tempat buat nongkrong-nongkrong yang masih anget, alias masih baru.
Looka coffee ini tempatnya barengan banget sama reesapi. Kalo yang itu buat makan berat nih, rice bowl dengan daging sapinya. Tapi karena perut udah full. Jadinya Looka Coffee adalah pilihan yang tepat.
Kalo malem café ini cukup remang-remang yaa, tapi suasanya teras yang dijadikan seating outdoor ini cukup menarik. Karena kalo diliat-liat tuh kaya halaman rumah sendiri yang disulap jadi tempat ngumpul-ngumpul yang ashik. Tapi kalo untuk indoor nya emang ga terlalu luas, cuma nyaman aja karena sejuk.
Es Kopi Susu Looka dan Café Latte di Looka Coffee saat malam gini emang udah cocok banget. es kopi susunya cukup manis, tapi manisnya dari gula aren. Bukan ekstrak ketampanan gue loh. Tapi creamynya ada, dan espressonya ga ketendang.
Café Lattenya cukup oke buat gue, selain pesanan gue yang hangat, rasa bitternya juga ga terlalu mengganggu lidah. Kalo dibilang creamy, yaa tentu dong, udah pasti creamy dan pastinya juga lebih milky.