Review Pelanggan untuk Meaters
Beberapa kali mau ngajak teman kantor ke sini, namun suka batal dikarenakan beberapa hal. Pada hari ini, bumi dan langit mendukung saya, jadi bisa juga mendatangi tempat ini. Lokasinya ada di kawasan Ruko Elang Laut, pinggiran PIK. Gampang ditemukan kok karena tulisan 'Meaters' nya terpampang dengan jelas. Lucunya, huruf yang digunakan itu kayak Comic Sans. Hemat resource banget ya buat desain logo. Pas masuk, yah saya mah biasanya kalo di PIK itu pintunya dibukain, disambut pelayannya, diantarkan ke meja. Ini mah pelayannya semua di belakang counter, ngeliatin kita buka pintu sendiri, cari tempat sendiri sama nge-geser meja dan kursi karena saya beramai-ramai datengnya. Tidak ada inisiatif sama sekali. Suasana tempatnya oke, dekorasinya cucok banget sama anak muda.
Berdasarkan riset di dunia maya, pada bilang kalau harga makanan di sini terjangkau dan sepadan dengan kualitas makanannya. Dari harga yang ditulis di menu sudah jelas banget kalau tidak terlalu mahal. Yang perlu dipertanyakan sekarang adalah kualitas makanannya. Saya tanya dulu ke pelayannya, dagingnya lokal atau import. Dia jawab import, langsung saja saya pesan prime ribeye dengan tingkat kematangan medium rare (hidup daging setengah matang !!). Satu steak sudah termasuk dua sidedish. Pilihannya ada di menu, saya sih memilih french fries dan tasty rice because I am super hungry at that moment. Sausnya juga bisa pilih dari tiga : bbq, blackpepper, dan mushroom. Saya otomatis pilih mushroom karena paling ga ngerusak rasa asli steak. Untuk menu yang gampang eksekusinya, nunggu makanan datang saja lumayan lama. Ukuran steak nya standard ya, kurang lebih 200gram. Kematangan yang diberikan, yaa sangat sedikit ke rare sih tapi tidak apa-apa karena masih mudah dipotong dan empuk. Kentang gorengnya enak, garingnya pas. Tasty rice is definitely tasty. Ini mirip nasi goreng mentega gitu karena rasanya asin gurih. Saus jamurnya enak, ada potongan jamur, tapi tidak sesuai ekspektasi saya karena ngarepnya sausnya super creamy. Ahh tidak apa-apa, kan bisa minta lagi.
Menurut saya makanannya enak, tapi sayang saja pelayanannya tidak terlalu bagus. Pas lihat bon tuh, ternyata tidak ada service tax. Ini pertama kalinya saya makan di PIK dan tidak ada pajak pelayanan. Mungkin ini alasan para pelayan cuman ngetem di belakang counter :v
Foto lainnya:
Menu yang dipesan: Prime Ribeye
Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
Informasi
(Barat)
Reviewer: