Kedai ramen yang satu ini bernuansa Jepang dan seating areanya tersedia smoking & non smoking. Untuk smoking area, letaknya outdoor. Sedangkan indoornya non smoking.
Untuk ramennya tersedia opsi pork broth maupun chicken broth. Opsi ramennya tersedia mie kecil maupun mie besar. Saya mencoba ramen yang katanya favorit di sini, yakni :
1. Shio Tonkotsu Ramen (IDR 60k)
Menurut saya harganya masih tergolong affordable. Porsinya benar-benar mengenyangkan. Saya makan ini sendiri & merasa super begah sesudahnya.
Toppingnya ada jamur, bamboo shoot, daun bawang, charsiu dan 1 butir tamago. Menurut saya ini termasuk murah karena telurnya disajikan 1 butir, bukan setengah butir.
Rasa kaldunya sangat rich, namun sama sekali tidak berbau amis. Padahal terkadang kaldu pork bisa sangat berbau. Onsen tamagonya juga beneran enak. Bagian putihnya lembut dan bagian tengahny terasa seolah melted di lidah Tingkat kematangannya pas dan tidak amis.
Saya juga suka bamboo shootnya. Meski dimakan begitu saja, rasanya gurih dan nggak terlalu keras namun tetap terasa teksturnya. Begitupun dengan jamurnya yang renyah dan gurih.
Untuk charsiunya juga nggak kalah enak. Dagingnya empuk dan cenderung gurih, serta juga tidak berbau.
Tanggal kunjungan: 21 Januari 2022 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
Tempat menyantap ramen terbaru di daerah Mangga Besar. Dari luar sudah kelihatan dari hjendela kaca, tempatnya clean, minimalist dengan ada unsur elemen kayu khas Jepangnya.Â
Ke sini pesan beberapa menu, dimulai dari appetizer yaitu Aburi Chashu yang merupakan irisan tipis pork belly yang gurih, enak dan renyah. Tipis dan agak renyah.Â
Lalu Yaki Gyoza yang rasanya sih lumayan oke, agak sedikit bland tapi bisa diakalin dengan saus atau condiment seperti chili oil, kecap asin, atau cuka di meja. Teksturnya juga agak basah.Â
Chuka Wakame yang merupakan rumput laut yang khas Jepang yang rasanya asam manis menyegarkan mulut.Â
Nah untuk menu ramennya pesan yang signature mereka Shio Tonkotsu Ramen, pilih yang daging babi. Kuahnya sangat light tidak terlalu berminyak jadi ga bikin eneg. Lalu pakai black garlic juga untuk menambah rasa. Daging babinya juga enak, tekstur ramennya halus, dan telurnya setengah matang yang kalau diaduk bisa bikin kuah makin creamy.Â
Nah menu barunya yaitu pasta yang kita pesan Katsuoboshi Pasta, modelan pastanya seperti fettucinni,yang dimasak dengan saos krim lalu dihidangkan dengan onsen egg serta katsuoboshi untuk bikin rasa dan tekstur yang makin creamy dan lezat.Â
Ada juga donburi yang dipesan yaitu menu Buta Kimchi Don, nasi yang dihidangkan dengan topping daging babi yang di stir-fry dengan kimchi di atasnya. Enak sih ini, ga terlalu pedas di mulut, dan daging babinya enak, teksturnya lembut, bumbu kimchinya meresap.
Menu yang dipesan: Shio Tonkotsu Ramen, Katsuoboshi Pasta, Buta Kimchi Don, Chuka Wakame, yaki gyoza, Aburi Chasu
Tanggal kunjungan: 27 Februari 2021 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000