Review Pelanggan untuk Mie Ayam Acing
Pertama kali dan bikin ketagihan
oleh Suhartin Sugianto, 26 September 2016 (sekitar 8 tahun yang lalu)
Aku tinggal di Bogor, pertama kali kesini diajakin temenku jamaah masjid buat beli mie ayam doang. ga banyak ekpektasi apapun sebenarnya. tapi demi teman ya sudahlah, aku ikutin.
pertama liat tempatnya, standar saja sih, ngga ada yang istimewa, sebandinglah dengan range harga yang ditawarkan. tapi ada yang menggoda, aroma kuah kaldunya, langsung semerbak ketika tutup panci dibuka. aroma memang penting, paling tidak bisa mendeskripsikan rasa sebelum terhidang.
aku pesan dada ayam, pilihannya hampir ada semua bagian ayam kecuali jeroan. penampakannya, busyet, mie-nya banyak banget, semangkok terpisah dengan ayam plus kuahnya. mienya terlihat teksturnya kenyal, berminyak dan padat, saat aku cobain sedikit keras, masih kurang lembek, kalo mie kebetulan aku suka yang sedikit lodoh (mateng banget) beda sama spaghetti yang harus aldente. mienya pas jika dicampur ke dalam kuahnya sehingga membantu sedikit melunakkan.
penyajiannya yang beda membuat mie ayam ini bukan seperti kebanyakan mie ayam lainnya yang menggunakan toping ayam dimasak teriyaki/bumbu kecap manis. kuahnya dipisah sepintas mirip sop ayam pak mien klaten tapi ditambah potongan sawi. membuatnya sangat pas dinikmati kala hujan, semacam mie bakso.
kaldunya ngga over rasanya, pas gurihnya, ayamnya juga empuk. kalo cara makan saya agak beda, mie saya campur cabe kering, bawang, sambal, dan kecap, lalu dinikmati dulu, baru kuah dan ayamnya selanjutnya. kalo yang lainnya lebih suka dicampur. seharusnya memang sih ya hehehe.
makan seporsi buat aku sudah sangat kenyamg banget, asli banyak banget menurutku, sebanding dengan harganya. jadi kalo kalian takut ngga abis, mendingan beli seporsi bagi dua deh.
selamat mencoba
Menu yang dipesan: mie ayam dengan dada ayam
Harga per orang: < Rp. 50.000
Informasi
Reviewer: