Review Pelanggan untuk Namaaz Dining
Gastronomic Molecular dining
oleh Ladyonaf @placetogoandeat, 17 Juni 2018 (6 tahun yang lalu)
2 pembaca berterima kasih
Namaaz dining ini adalah indonesian food private dining, dengan konsep gastronomic molecular dining. Jadi jika ingin dinner disini kita harus reservasi dulu dan melakukan pembayaran di muka sebesar 1.250k/orang. Cukup mahal karena memang konsepnya unik "what you see is not what you get" dan kita dapat mencicipi 17 macam variasi menu selama kurang lebih 3 jam. Namaaz ini setiap season berbeda-beda menunya, nah kebetulan tema menu hari itu "Best of the best". Jadi ini kumpulan yang terbaik dari setiap seasonnya.
Aku dan teman-teman berlima dinner disini. Pertama kali waitresnya datang taro lilin di meja, lalu selang beberapa menit datang lagi appetizer berupa chips yang disajikan di wadah unik. Lalu waitressnya bilang, "What you see is not what you get. Silakan dinikmati dengan mengoleskan lilin yg ada di tengah meja setelah apinya padam." Langsung deh kita pada heboh dikirain lilin biasa, ternyata itu sambal balado yang cara makannya diolesin ke atas keripiknya. Uda dibikin kaget di menu pertama. Unik dan enak ni rasanya.
Nah setelah ini aku akan bahas urutan main course dan dessert apa saja yang kita dapat. Diantaranya :
1. Lawar kacang panjang : kacang panjang yang dipotong kecil lalu diletakkan di wadah yang terbuat dari santan. Di bawah wadah diberikan es agar wadahnya tidak cepat mencair.
2. Cireng : cireng dibentuk seperti churos. Lucu banget dan lumayan enak. Ada sauce cocolannya juga.
3. Tuna tartare : begitu datang penyajiannya seperti Tuna tartar dan telur mentah. Ternyata slice tunanya itu adalah semangka dan kuning telurnya itu mangga. Wah beneran terkecoh dengan bentuknya.
4. Singkong sambal roa : penampilannya paling ga menarik karena warnanya item pekat dan bentuknya seperti arang yang lagi dibakar, pas disajikan ada asep-asepnya gitu, ternyata ini singkong sambal roa, bagian luar singkong berwarna hitam tapi dalamnya tetap warna asli singkong yaitu putih. Rasa singkong dan sambal roanya enak.
5. Opor ayam : Penyajiannya super unik. Jadi box kayu dalamnya ada kertas dan pensil, lalu ada juga serutan pensil besar model yang diputar itu, tapi di bawahnya sudah ada serbuk hasil serutan. Jadi cara makannya kertas ditaburi dengan serbuk hasil serutan lalu kertasnya digulung dengan pensilnya juga, nah pas dimakan rasanya opor ayam!! Asli amazing banget kok bisa rasa opor ayam 😂
6. Keong dan Sendok : platingnya menyerupai sendok hitam dan keong. Jadi sendoknya ini terbuat dari tinta cumi, rasanya tasty dan crunchy, lalu dalam keong ada soun dan sambal korek. Wah keren banget sih, sajian ini terinspirasi dari permainan jadul balap keong.
7. Asinan : ini aku liat orangnya bawa semacam kotak besar dan sedotan-sedotan panjang. Jadi di depan meja kita waitresnya membuat bulatan2 kecil di atas kotak tersebut, ternyata itu mini burger yang kemudian diletakkan di ujung atas sedotan panjang yang ada dalam botol kecil yang berisi cairan berwarna orange. Cara makannya, pertama makan dulu mini bugernya lalu langsung sedot cairan yang di dalam botol kecil. Rasanya bener rasa asinan loh. Gila keren banget!
8. Tuna dabu-dabu : penyajiannya di atas cobek batu bulat. Bentuk tuanya ini bulat dan bertumpuk macam tapas. Lapisan paling bawah ada roti, lalu atasnya semacam cream berwarna putih dan paling atas ada potongan dabu-dabu dan tuna yang berbentuk cabe. Unik banget!
9. Sop Buntut : penyajiannya bener-bener jauh dari bentuk sop buntut. Jadi penyajiannya ada cangkir dengan teh celup, dan kue soes di piring kecil, ceritanya ini tea time. Ternyata yang di cangkir teh itu kuah buntut dan kue soes itu isinya daging buntut yang sudah dihalusnya, jika dimakan dan minum berbarengan rasanya seperti sop buntut. Enak juga sop buntutnya, hanya saja agak spicy.
10. Nasi goreng kornet : terinspirasi dari bekal sekolah anak jaman dulu. Penyajiannya cantik banget seperti dessert. Jadi nasi goreng diselimuti dengan melted cheese. Garnishnya ada sambal dabu dabu, lalu ada buletan kuning menyerupai jeruk dan daunnya ternyata adalah kuning telur. Selain itu ada garnish juga berbentuk buletan putih kecil yang ternyata adalah putih telur. Keren idenya, enak pula ini.
11. Paha ayam dengan nasi bakar : disajikan di mangkok kayu, ada nasi dengan potongan ayam yang ternyata bukan ayam melainkan ikan bumbu kuning. Nasi bakarnya enak, ikannya juga enak.
12. Sate padang : penyajiannya cantik di atas plate panjang dan beralaskan ranting-ranting kayu. Ada 3 pcs tapas kecil yang ternyata itu adalah daging tenderloin yang dibentuk seperti steak mini yang atasnya potongan lontong. Begitu dicoba rasanya memang beneran kaya sate padang 👌
13. Pudding Kelapa : disajikan di bowl berwarna perak, lalu isinya ada 2 buletan, yang 1 buletan ice cream, 1 lagi bola transparan yang dalam warna warni mirip bola bekel. Rasanya seperti pudding kelapa.
14. Glow in the dark Jelly : kalau yang ini seru banget macam ada atraksinya. Awalnya kita dikasih selembar kertas dengan gambar Justin Bieber, lalu masing-masing diberikan sebuah nampan kecil yang isinya seperti pudding warna putih, kuning, orange yang bentuknya ada yang bintang, cube dan persegi panjang. Begitu lampu dimatikan ternyata kertas yang tadi itu ada tulisan yang glow in the dark, tulisannya ”Happy 1st Friendship Anniversary” so sweet. Lalu pudding yang tadi di nampan juga semua glow in the dark. Entah terbuat dari apa tapi yang pasti aman untuk dikonsumsi 😁
15. Kue Putu : ini keren banget penyajiannya di gelas berasap dan berbunyi seperti biasa bunyi gerobak jualan kue putu. Kue putunya enak rasanya kaya getuk.
16. Minuman susu coklat bening : penyajiannya di gelas bening dan isinya juga seperti air putih, tapi rasanya susu coklat. Katanya ini hasil destilasi susu dan coklat. Keren banget sih bisa bening gitu.
17. The exploding Es podeng (Explodeng) : nah ini dia puncaknya yang paling menghebohkan dan akhir dari semua course. Jadi masing-masing orang diberikan jas hujan, dan kota semua diwajibkan pake. Kemudian di meja setiap orang diberikan piring yabg berisi es podeng. Es podengnya terbuat dari nitro pressurized chocolate espuma yang bisa meledak ledak seperti petasan kecil. Nanti cara makannya harus dipukul-pukul lalu semua yang piring itu meledak-ledak, seru banget dehh, makanya kita disuru pake jas hujan biar baju kita ga kotor kena letupan-letupannya.
Overall seru banget dinner disini, bener-bener experience yang mengesankan dan unforgetable. Walaupun harganya mahal tapi sesuai dengan experience yang kita dapat. Next time boleh lah kesini lagi 😁
Foto lainnya:
Harga per orang: < Rp. 50.000
Informasi
Reviewer: