Kedai kopi ini tidak luas, tapi cukup nyaman dan AC-nya dingin. Eh yang terakhir itu mungkin karena saya pilih tempat duduk yang dekat AC he he he. Di bagian dalam ruangan yang berkapasitas sekitar 15 orang ada sofa dan sudut lesehan yang ideal jadi tempat mengobrol santai, ada juga dua meja tinggi yang masing-masing ditemani dua bangku kayu untuk tempat mengerjakan tugas. Untuk yang ingin merokok bisa banget duduk di teras depan yang dihuni 4 meja dan bangku-bangku kayu.
Pilihan minuman kopi Omino Coffee beragam, termasuk es kopi susu dan manual brew dengan beberapa pilihan biji kopi, bukan cuma 1-2 saja. Saya pesan manual brew dingin dengan biji kopi Halu Cibeber dari Smoking Barrels, tanpa camilan (saat itu tersedia banana bread dan french fries) karena berencana makan di tempat lain setelahnya.
Sukaaa kopi Halu Cibeber ini. Lihat kemasannya katanya menghasilkan rasa tropical fruit, mandarine orange, dan banana. Namun di mulut saya yang tetap doyan latte ini mah rasanya manis dan kayak permen intinya (enggak jelas kan), ini yang bikin saya suka. Semakin suka manual brew kalau begini tapi belum berani coba yang rasanya bold.
Tanggal kunjungan: 15 Juni 2019 Harga per orang: < Rp. 50.000
Main - main ke daerah sini, terus mampir ke omino coffee. Tempatnya bikin nyaman walaupun gak terlalu luas tapi semua tertata banget. Gue mesen es kopi krim dan cheese tea. Cheese teanya aduh, ini enak banget sih. Biasanya kan ya kalo di minuman yang katanya pake krim keju tapi ngga berasa kejunya. Tapi kalo ini berasa banget dan nggak pelit, mantul! Kopinya juga enak sih. Next kalo kesini lagi mau cobain matchanya hihi.
Menu yang dipesan: Kopi krim, Cheese Tea
Tanggal kunjungan: 19 April 2019 Harga per orang: < Rp. 50.000