Review Pelanggan untuk Oso Ristorante Indonesia

Follow my ig: @andriselly
Resto ini tadinya adalah Italian resto bernama Gaia tapi direnov & direbranding menjadi Oso Ristorante.
Tempatnya tidak begitu luas tapi kita disuguhkan dengan pemandangan dari jendela kaca Lt 46 menghadap daerah Thamrin. Kebanyakan seatnya persis di sebelah kaca dengan gantungan chandelier mewah diatasnya.
Pelayannya cukup tanggap & responsif. Saya yg sedang hamil diberi bantal kecil utk senderan. Tapi sepertinya disini agak kurang supply keranjang utk taro tas krn waktu saya minta, mereka kehabisan padahal tidak begitu bnyk pengunjung.
Setelah memesan, kami disuguhkan welcome bread beberapa jenis dng butter. Tapi menurut saya welcome breadnya biasa saja dan cenderung agak keras.
Pesanan saya:

1. Homemade Ravioli

Hidangan ini unik karena ada edible gold diatasnya. Jadi ini ravioli yg diisi dengan veal mousse (daging sapi muda yg sudah dihaluskan), cheese, mushroom & gold. Rasanya enak! Creamy & menurut saya terasa hint of truffle. Porsinya juga cukup generous utk resto fine dining. Recommended
2. Orrechiette

Jadi ini homemade pasta berbentuk kerang kecil2 yg dimasak menggunakan saus tomat dicampur potongan sosis babi, udang & kulit jeruk parut. Udangnya cukup bnyk & masih terasa crunchy. Saus tomatnya juga cukup lembut tidak terlalu terasa tomat, rasanya cenderung gurih. Enak tapi lama2 saya makan rasanya agak keasinan. Porsinya juga cukup generous ini.
3. Carbonara pizza

Pizza dengan topping quail eggs (telur puyuh) di setiap potongannya, beef (bs pilih pork/beef), pecorino cheese, garlic butter, black pepper & pancetta. Jadi ini pizzanya di bagian tengahnya diselipin pancetta. Jadi pizza ini tidak terlalu tipis. Rasanya enak gurih tapi pancettanya alot susah dikunyah trus ga creamy spt ekspektasi saya.