Review Pelanggan untuk Pancious
i love its greentea crepes cake...
oleh yudistira ishak abrar, 31 Agustus 2019 (sekitar 5 tahun yang lalu)
1 pembaca berterima kasih
Ada yang tahu bedanya crepes dan kue leker? Meski sama-sama renyah dan terbuat dari tepung, telur, susu dan gula, ternyata kedua kue ini memiliki sedikit perbedaan. Kue leker itu berasal dari Surabaya, sedangkan crepes justru berasal dari Perancis. Selain itu juga kue leker hanya dilipat sekali lalu diberi isian irisan pisang, sedangkan crepes dilipat beberapa kali jadi lebih tebal dengan isian lebih variatif. Kemasan crepes yang bagus membuatnya jadi lebih mahal, beda dengan kue leker yang dikemas sederhana jadi harganya jauh lebih terjangkau.
Kedua kue tersebut adonannya mirip dengan pancake. Nah, kalau pancake sendiri berasal dari Belanda atau biasa disebut panekuk kalau di Indonesia. Sajian ini sering dijadikan sebagai menu sarapan dengan tambahan maple syrup atau taburan gula bubuk. Bicara soal pancake, salah satu restoran khusus penyaji kudapan ini adalah Pancious. Meski ada beberapa resto lain yang menyajikan menu sama, tapi Pancious memiliki beberapa keunggulan, terutama dari adonan pancake-nya itu sendiri.
Salah satu gerainya hadir di salah satu mall prestisius di Jakarta, apalagi kalau bukan Pacific Place. Berada di lantai lima, Pancious disini masih menerapkan konsep desain rustic yang artistik. Pemandangan belantara gedung di kawasan SCBD dapat dinikmati melalui jendela pada salah satu sudut ruang restoran. Bangku berselimut jok berwarna merah menjadi ciri khas dari beberapa outlet Pancious, termasuk disini. Jumlah seating table nya cukup banyak dan mampu menampung lebih dari 50 pengunjung sekaligus.
Chicken Cheese Crunch (Rp.44.000,-) potongan olahan daging ayam, bumbu dan keju yang diolah jadi satu mirip nugget, lalu digoreng berlumur tepung roti dan disajikan bersama spicy mayo. Ayamnya renyah, gurih, hanya agak sedikit kering. Tapi positifnya dia jadi engga oily. Pas dicocol ke mayo, rasanya jadi lebih enak karena ada sensasi creamy, sedikit pedes dan gurih yang menambah kenikmatannya.
Green Tea Crepes Cake (Rp.61.000,-) tiap mampir ke Pancious pasti saya pesan menu sweet pancake, tapi kali ini saya coba sesuatu yang beda dengan memesan crepes cake. Terkejut dengan tampilannya yang grande, lapisan-lapisan crepes cake nya tuh lembuuuuuuut banget, hampir mirip cheese cake gitu jadinya. Manisnya pas, green tea nya engga terlalu strong, es krim vanilla nya menyatu dengan baik, lapisan icing sugarnya pas dan ada sensasi kriuk kriuk dari crumbs cookies yang enak banget. Sejatuh cinta itu saya sama dessert yang satu ini.
udah paling pas makan kue sambil ditemani secangkir kopi, jadi saya memesan Cappuccino (Rp.38.000,-) meski hiasan latte art nya kurang rapi, tapi usaha mereka untuk menyuguhkan minuman yang cantik saya hargai. Rasa kopinya sendiri tidak terlalu kuat dengan karakter lebih dominan asam. Porsi susu disini berperan lebih, jadi membawa nuansa milky yang cukup kuat.
Tak lupa juga saya cobain minuman lain yaitu White Chocolate (Rp.38.000,-) tampilannya seputih susu tapi ada lapisan busa tipis dibagian atasnya. Rasa khas cokelat putih dalam bentuk cair cukup terasa yang dibarengi dengan sensasi milky dan cheezy yang tipis. Manisnya pas, hangatnya pas dan mampu memberikan rasa tenang tiap kali menyesapnya...
Foto lainnya:
Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
Informasi
(Italia)
Reviewer: