Payakumbuah

Saat tau ownernya orang Minang, aku expect beliau bisa bawa cita rasa minang kesini, krn bbrp resto minang biasanya suka nyerempet palembang (manis).

Saya order Ayam Gulai, menu standar yang harusnya tidak akan gagal, ternyata tidak disini, kuah gulainya sangat cair. Rasanya penyedap rasa, sedikit sekali bisa dirasakan rempahnya.

Selain itu, rasa santan dari ayam pop juga tdk terlalu berasa. Biasanya akan terasa sedikit antara di oilnya atau terlihat masih ada sisa2 ungkepan santannya, tp ini tdk. Sambalnya pun tdk pedas.

Talua Barendo. Hanya ini yang menurut saya ok. Saya pesan barendo 2 talua, crispy bgttt enak, jujur! Mungkin hanya ini menu yg saya rekomen diantara menu lain yang saya makan disini.

Untuk harga yang lumayan, seharusnya bisa ditingkatkan lg ya rasa makanannya


Tips: Kalau mau minum air putih, better bawa sendiri saja, disini harganya 12.500, sangat pricey :(

akhirnya nyobain payakumbuah. tempatnya besar dan luas bgtt, ada indoor dan outdoor jg.

dari semua menu yg di pajang, aku cobain dendeng batako lado merahnya. wah ini dagingnya lumayan besar, yang aku seneng ini dendengnya basah bukan yg kering gitu. terus juga ga susah buat dimakan dan sambelnya gak gitu pedes, nagihh banget.

terus aku jg pesen kerupuk kulit kuah gulainya, awalnya pas dateng kuahnya dikiit, terus akhirnya minta nambah kuah sama masnya. Enakk, kerupuknya ngga alot, kuahnya jg medok bgt! tapi harganya lumayan ya wkwkwk

Resto ini belum lama buka untuk umum. Tempatnya cukup spacious, area parkirnya cukup luas, bisa parkir di halaman parkir gedung sebelahnya. Interiornya simpel, rapi dan bersih. Kitchennya juga terlihat rapi. Penyajian lauknya bisa order personal atau disajikan. Lauk yang disajikan semua dibungkus plastik. Saya cobain :
Telur barendo (27k++) – mirip2 resto lainnya, enak, cukup gurih dan garing, Kerupuk kulit siram kuah gulai (27k++) - kuah gulainya tipe yang encer, tapi kerupuk kulitnya / kerupuk jangeknya enak. Gulai ayam (27k++) – ayamnya empuk tapi gulainya encer, kurang suka. Dendeng batoko lado hijau (27k++) – potongannya besar, tebal dan empuk. Sambal lado ijonya enak, ga gitu pedes. Ayam Pop (@25k++) – ayamnya cukup moist tapi bumbunya ga meresap, sambalnya pedes, kurang suka. Nasi putih @12.5k – nasinya pera tapi lembut, khas Padang banget.Dari beberapa menu yang dicoba so far baru suka dendeng batoko lado hijaunya aja. Masih penasaran untuk cobain di outlet lainnya, mungkin rasanya lebih ok.

Harganya cukup affordable, mirip2 aja sama resto Padang lainnya.
Ada photobooth di depan pintu masuk resto, ga tau apakah ini permanen atau dalam rangka grand opening aja ya.