Review Pelanggan untuk Philocoffee
Tidak Seserius Kesannya. Worth a Visit (and More)!
oleh Ika Nurhayati, 05 Maret 2020 (hampir 5 tahun yang lalu)
1 pembaca berterima kasih ( Makasih terbanyak)
Ingin mampir dari dulu banget tapi enggak berani sendirian, karena kedai kopi-roastery ini kesannya serius banget. Baru pas ada teman yang mau ikut bareng, meluncurlah saya ke Philocoffee.
Dari luar sih kelihatan kayak rumah, dengan beberapa sepeda motor terparkir di depannya. Masuk ke dalam, sesuai dugaan kemasan biji kopi dan alat-alat kopi terpajang di sana-sini. Tapi meski tidak luas, Philocoffee punya area duduk pengunjung yang nyaman, satu ruangan dengan bar kopi dan di teras belakang.
Lebih kondang sebagai roastery, Philocoffee ternyata juga menjual minuman selain kopi plus camilan enak. Saya dan teman pesan japanese iced coffee dengan biji kopi limited Ijen Karamela (25 ribu), latte (20 ribu--teman saya sebetulnya pesan cappuccino tapi dibuatkan latte, ya sudahlah), bitterballen daging (isi 3, 25 ribu), dan lumpia mini vietnam (isi 5, 25 ribu).
Kopi japanese Ijen Karamela agak enteng, karena kelamaan kami foto sehingga esnya sudah mencair. Tapi note cenderung fruity masih terasa, jadi masih bisa dinikmati. Latte enak banget! Sensasinya lembut namun kopinya cukup terasa hingga sesapan terakhir. Lalu camilan, semuanya pun enak. Saus mustard khas mengangkat cita rasa bitterballen yang renyah luarnya dan lembut dalamnya. Lumpia mini isinya padat, termasuk ayam suwir dan wortel iris. Sayang terhidang dengan saus sambal biasa, bukan saus seperti saus bangkok.
Foto lainnya:
Harga per orang: < Rp. 50.000
Informasi
Reviewer: