Review Pelanggan untuk Queens Head

Tanggal 28 okt kemarin,saya diundang ke acara Pergikuliner Alfa,kesempatan kali ini pergikuliner memilih saya menjadi salah satu dari 50 pergikuliner Alfa. Pergikuliner Alfa sendiri merupakan istilah untuk special reviewer, dipilih by system sesuai keaktifan di pergikuliner. Sebagai bentuk apresiasi dari pergikuliner, maka diadakan acara ngumpul bareng Pergikuliner Alfa dengan tema halloween night.

Seru sekali melihat teman-teman foodie memakai kostum halloween party, ngga ketinggalan interior dan lighting pun dibuat se-spooky mungkin.

Oh ya pelayanan disini juga perlu improvement karena meskipun disini tersedia private room yang menampung banyak tamu,kenyataannya keteteran dan kurang friendly. Saya harus berulang kali minta sendok garpu,lalu disaat butuh air minum (pas masuk cuma bawa segelas air putih dari meja bar) katanya harus self service ambil di bar. Meskipun akhirnya saya diambilkan juga air putihnya tapi cara menyampaikannya kurang ramah dan ngga efisien untuk dinner dengan set table rapih tapi air minum harus ambil sendiri keluar ruangan.

Sebelumnya dalam undangan via email dari pergikuliner, saya diberi pilihan makanan untuk dinner di queens head ini. Tapi dasarnya biasa sharing dan icip-icip makanan,jadinya semua menu saya icip-icip juga,begitu juga teman-teman saya yang lain hehehe.

Roasted Spiced Sweet Potato Salad
Karena suka ubi jadi pas dikasih pilihan langsung ambil menu ini,ubinya lembut dan masak jadi manis tanpa gula atau pemanis tambahan lainnya. Dilengkapi watercress yang kalau tanpa dressing bakalan sedikit pahit di lidah saya. Juga diberi spiced almond,cream cheese dan lemon dressing,rasanya campur aduk tapi enak. Entah sengaja atau ngga,tampilannya deconstructed cocok dengan tema halloween.

Wild Mushroom Soup
Mushroom soupnya enak meskipun agak aneh kenapa ada soft poached egg di dalamnya dan gurih parmesannya bikin soup ini makin enak,kecuali kemangi pestonya ya saya kurang suka.

Roasted Chicken Breast
Yang saya incar cuma green beansnya aja,segar dan renyah begitu di kunyah. Bumbu ayamnya cenderung asin tapi daging ayamnya sendiri anyep.

Steak Frittes
Honestly dari tampilannya aja kurang meyakinkan,pepper sauce-nya agak mengering pertanda makanan sudah agak lama didiamkan sebelum disajikan. Dagingnya alot, dari luar seperti medium well tapi bagian tengahnya ternyata rare. Saya kurang paham kenapa bisa begitu,eta terangkanlah....

Seared Baramundi Aglio Olio
Bagian kulit ikannya asin,tapi dagingnya ngga. Potongannya cukup besar,disajikan di samping linguini pasta yang cenderung kurang creamy.

Apple Tart
Tampilannya cakep, tapi rasanya biasa aja. Kulit apple tart-nya alot,mungkin karena butterscotch-nya sudah merembes mengenai kulit tart-nya. Meskipun sudah dilengkapi vanilla beans ice cream,tetap ngga membantu saya buat jatuh cinta sama dessert satu ini.

Milk Chocolate Parfait
Ngga salah saya memilih menu satu ini,dessert yang jadi pelipur lara di kala steak yang saya idamkan mengecewakan rasanya. Dessert satu ini manisnya pas,dilengkapi banana puree yang cuma saya colek sedikit dan lime gel juga chocolate soil yang mempercantik tampilannya.