Review Pelanggan untuk Ramen For The Soul

Kata pacarku, dia nemu ramen ini di TikTok, jadinya kami memutuskan makan di sini setelah pulang kerja. Ramen ini gak jauh dari halte TransJakarta Tirtayasa, seberang SMK 29 persis, satu gedung sama Holy Smokes, tapi ramennya ada di lantai 2. Pas aku datang udah waiting list tapi engga banyak. Ada kali ya lima menit aku sama cowokku bingung gitu ini nulis nama buat waiting list-nya di mana karena gak ada pegawai yang keluar sampai akhirnya ada customer yang keluar baru aku tulis nama. Karena cuman berdua, jadinya gak lama juga sih bahkan duluan dibanding cust lain yang udah nulis nama duluan tapi lebih dari 3 orang 

Konsepnya ini ramen bar, kitchennya keliatan. Tempatnya gak terlalu luas tapi lumayan cozy. Aku pesen signature ramen mereka: Jushi Chicken Ramen, dan pesen Gyoza juga. Tapi yang aku bingungin, supaya tambah "rich"rasa kuahnya, ada tambahan biaya?? Like... kenapa gak include aja gitu harganya meskipun misal lebih mahal 10rb. 

Gak begitu lama sih penyajiannya, gak sampai 10 menit ramen sama gyozanya sudah datang. Ada tambahan dikasih bawang putih yang udah dialusin juga gitu dan bubuk cabai. Pertama nyoba kuahnya, langsung keinget ramen Sei****-**, tapi tetep lebih kental dan patem banget kuah dari merek sebelah sih. Enak, tapi yaudah gitu (?). Harganya gak jauh beda sama merek itu juga apalagi tadi nambah biaya supaya makin rich rasa kuahnya. Mie-nya okelah. Cuman yang aku suka tuh potongan ayamnya, juicy dan ada kulit ayamnya yang enak. Me likey. Overall, ramennya enak masih berterima tapi not memorable for me. Gyozanya, aku gak begitu suka soalnya bau jahenya kuat banget. Dapat lima gyoza, cuman aku makan satu, sisanya diabisin pacarku.

Kayaknya tempat ini masih akan ramai karena mayan viral di TikTok. Jadi kataku hindari datang pas weekend deh hahaha. Aku datangnya jam 8 malam pas hari kerja waiting list tapi gak begitu banyak. Mungkin datang sekitar jam segituan aja kalau mau ke sini.