Karena udah janjian makan di sini sama 4 orang teman, sebelumnya gw coba rsvp via telpon & dibilang ga bisa rsvp. ya karena gw orangnya ga ambil pusing, jadi go show aja deh ke sini.. dan di resto bener aja ditanya udah rsvp atas nama siapa dong. Ketika gw cerita telp sebelumnya, waitressnya bilang "oh maksudnya gak perlu pake rsvp mbak.. gapapa kok langsung dateng aja karena kita gak terlalu rame biasanya" dan bener aja sih, selain rombongan 5 orang gw, cuma ada 1 rombongan lain yg lagi lunch saat itu.
Begitu masuk langsung disambut interior yang mewah banget, khas Italian fine dining. Sofa velvet merah, private room dining, wine collection.. ekspektasi gw langsung naik deh.
Kita dipersilakan duduk di meja dekat bar. Langsung disodorin menu & diselimutin dengan lap putih di kaki. wow! Setelah itu makan waktu agak lama untuk pesen karena menunya banyak banget! Dan kalo pesen menu utama, itanya Antipastinya mau apa. Emang khas Fine dining mereka menyajikan antipasti (appetizer), primi piatti & secondo piatti (main course), lalu dessert. Nah, gw biasa makan 1 main course lalu minum doang langsung bingung deh. Solusinya pesen lunch set aja, udah termasuk antipasti & main course (entahlah ini primi atau secondo piatti) :p
Sambil menunggu pesanan datang, kita disajikan roti yg enak banget & crunchy. Apalagi kalu dimakan pake pesto sauce yang udah disajikan di meja bahkan sebelum kita duduk. Minuman datang lebih dulu, sambil kita foto-foto karena interiornya khas Eropa selatan banget..
Akhirnya makanan kita datang, mari kita review!
- Antipasti (appetizer): Scarmoza e Podomoro (keju slice yg digrill pake olive oil, ini enak!) & calamari fritti (calamarinya biasa aja)
- Fettuccine mushroom porcini: sausnya creamy mushrooms, lumayanlah tapi gak wow
- Fettuccine al Granchio lunch set: ini katanya signature dish mereka, squid ink pasta pake creamy cheese sauce. emang enak sih, kejunya juga berasa. Tapi selain pasta & saus keju gada topping apa2nya dong. krik.
- Putanesca linguini lunch set: ini paling krik sih, pada dasarnya kayak bolognaise biasa, tapi ga terasa tomatnya, dan yang lebih parah dagingnya kayak kornet kalengan.Â
- Linguni aglio olio lunch set: toppingnya seafood (udang, kerang, cumi) tapi gada bedanya sama aglio olio yg gw beli di resto lain seharga 40k
- Osso Buco: Semacam rendang ala itali berupa ribs pake tomat disajiin dengan kentang kukus. Lumayan enak & empuk, dan dikasih blackpepper dulu sebelum dimakan sama waitressnya. Porsinya banyak, dan bikin temen gw langsung pusing setelah makan ini. kolesterol alert!
- Pizza alberto: semacam margarita pizza yg ada daging sapi di setiap slicenya. daging sapinya empuk, kejunya juga lumayan banyak.
- Strawberry juice: segar, dan udah manis walau tanpa gula. oya dibuat dari strawberry segar jadi kental banget.
- Rock melon
- Peach smoothies
- Virgin Mojito
Tiga minuman temen gw gak coba, tapi sepertinya lumayan. Terus gw nambah mineral water, yg gw harap keluar salahsatu merk lokal, tapi yg keluar Acqua Panna aja bok seharga 49k per botolnya.
Terakhir, dapat dessert of the day berupa blueberry cheesecake. blueberrynya banyak, cheesecakenya gak terlalu asin, tapi yg gw sayangkan crackersnya manis banget.. padahal semuanya manis, sedikit asin bisa membantu imo.
Yang agak mengganggu, dari awal menu datang kita kedatangan tamu lain yaitu lalat. Udah dikasih lilin di tengah meja, tapi si lalat masih aja bertandang ke meja makan kita. ganggu banget sih, dan ketika si waitress ditanya apa solusi untuk ngusir lalatnya dia cuma bilang "Gak ada" dengan datarnya. Dafuq.
Total makan berlima, per paxnya udah sama dengan makan auce di hotel bintang 5. Agak menyesal makan di sini, tapi jadi bisa share pengalaman ke kalian. Semoga reviewnya membantu!