Dari luar kecil, cuma pas kedalem suka aja sama interiornya yang bernuasa monochorme, item puti item putih, sederhana minimalis. Nyaman lah. Disini menunya macem - macem peranakan indo belanda china, jadi mulai dari menu halal sampai non halal juga ada, harganya bervariasi. Saya pesen roti bakar kampoeng keju susu, ya buat rasanya biasa ajalah..cuma roti bakar, cuma karena pake alas piring daun pisang, jadi ada khas wangi daun pisangnya gitu. Justru yang enak itu minumannya lychee yakult nya enak, manis seger, suka manu nambah sebenernya...cuma harus buru-buru. Sayang disini pelayanannya kurang, ini menu lama banget keluarnya padahalnya pengunjungnya hanya saya dan teman - teman aja.
Menu yang dipesan: Roti Bakar Kampoeng, lychee yakult
Tanggal kunjungan: 04 Mei 2016 Harga per orang: < Rp. 50.000
Nuansa resto yg hitam putih ini cukup simple dan menarik. Tema jadoelnya juga tersampaikan lewat nama2 menu, pengejaan lama, bahkan penyajian makanan dan minumannya beberapa menggunakan piring dan gelas jaman dulu.
Pegawainya sebenarnya ramah dan baik, bahkan saat selesai makan juga ditanya bagaimana rasa makanannya, hanya saja waktu kunjungan saya ke sini katanya lg ada masalah di dapur, jadi lama menyajikan makanannya, untungnya duduk di sini ditemani lagu2 yg ok.
Untuk Mie koeah roemah colony yg saya pesan tidak sesuai dengan selera saya sih. Mienya sudah agak mengembang, saya lebih prefer yg 3/4 matang. Kuahnya juga ga spesial, bahkan kalau menurut saya cenderung hambar, ga gurih. Ice lychee teanya lumayan lah, ga terlalu manis, pas.
Menu yang dipesan: Mie Koeah Roemah Colony, Iced Lychee Tea
Tanggal kunjungan: 03 Mei 2016 Harga per orang: < Rp. 50.000