Review Pelanggan untuk Roemah Kuliner
foodcourt masakan dan jajanan Indonesia bernuansa prestisius...
oleh yudistira ishak abrar, 19 April 2017 (7 tahun yang lalu)
Kalo lagi mampir ke Metropole dan laper habis nonton bioskop, supaya ga makan yang itu-itu aja, coba deh buat naik lift ke lantai 2. Disana ada tempat makan mirip foodcourt dengan tampilan yang kece badai. Roemah Kuliner. Tidak seperti foodcourt lain yang terdiri dari beberapa tenant berbeda, disini seluruh gerai punya satu kepemilikan yang sama, hanya pada tiap stand menyajikan aneka menu yang berbeda. Ada yang khusus menyediakan minuman, nasi rames, soto, mi dan aneka pencuci mulut tradisional serta jajanan pasar.
Untuk menuju kedalam, pengunjung harus melewati sebuah koridor dengan ornamen beberapa bingkai foto yang menampilkan wajah Metropole dari masa ke masa. Desain interior didominasi dengan warna putih dan cokelat yang sukses membawa kesan prestisius. Sisi kiri ruang dimanfaatkan sebagai area stand makanan yang berjajar rapi. Bagian tengah dan kanan ruang diisi dengan tempat duduk klasik yang elegan. Pola jendela kotak-kotak yang dipasang disepanjang kanan ruang, makin memperkuat tampilan mewah.
Mie Ayam Yamin (Rp.38.000,-) tampil bersama potongan ayam, jamur, sayuran dan taburan bawang goreng yang menggoda. Rasa keseluruhannya manis gurih, sangat cocok dinikmati bersama Bakso (Rp.20.000,-). Tekstur bakso cukup renyah dan empuk, ada beberapa bagian yang terasa uratnya. Tapi sayang, seporsinya hanya terdiri dari 3 buah bakso aja.
Makan Bakso sambil ditemani dengan Mango Latte (Rp.55.000,-). Segelas minuman dingin yang berbahan dasar mangga serta susu. Rasa mangga yang manis dan creamy, bertemu dengan gurihnya susu yang milky, memberikan sensasi yang sangat menyegarkan dimulut. Super kece.
Pencuci mulutnya saya coba Bubur Sumsum (Rp.23.000,-). Sajian ini punya versi berbeda dari yang biasanya. Di Roemah Kuliner, menu ini tampil menggunakan parutan es batu, jadi terasa dingin dan menyegarkan. Tak hanya itu, komponennya pun banyak, selain bubur sumsum yang berwarna hijau, ada pula biji salak, kolang kaling, mutiara dan potongan nangka. Jadi sajian ini lebih mirip es campur gitu. Setelah berdingin-dingin ria, segelas Teh Tarik (Rp.18.000,-) hadir sebagai penghangat. Minuman ini punya rasa manis dan tingkat kekentalan teh yang tepat. Gak tebal, tapi juga ga tipis. Juara...
Foto lainnya:
Menu yang dipesan: Mie Ayam Yamien, Bakso, Bubur Sumsum, Teh Tarik, Mango Latte
Harga per orang: < Rp. 50.000
Informasi
(Indonesia)
Reviewer: