Review Pelanggan untuk Rumah Koki
Bumbunya Enak, Tapi Teksturnya Keras
oleh Jessica | IG: @snapfoodjourney, 27 Agustus 2017 (7 tahun yang lalu)
1 pembaca berterima kasih
Masakan rumahan selalu menjadi "konsep aman" untuk mereka yang membuka bisnisnya di dunia kuliner. Rumah Koki merupakan salah satu restoran yang menyajikan konsep tersebut. Seperti apa rasanya?
Terletak tak jauh dari seberang Sunter Mal, restoran ini cukup mencolok dengan papan nama besar bernuansa merah. Saya datang sekitar jam 7 malam, namun saat itu cukup sepi. Namun, akhirnya saya tetap masuk ke restoran tersebut. Tempatnya cozy, seperti kafe. Cukup nyaman.
Saya memesan 3 menu: ayam asam manis, bihun goreng ayam, dan capcai ayam. Mari kita review satu-satu:
1. Ayam asam manis: daging ayamnya kering, mungkin karena restoran ini kurang banyak pengunjung jadi daging yang disajikan terasa kurang fresh. Untuk rasa ayamnya sendiri agak hambar, namun tertolong oleh saus asam manisnya yang lumayan gurih.
2. Bihun goreng ayam: bihunnya sebenarnya enak dari segi bumbu racikannya, ayamnya pun terasa gurih bumbunya walau tidak juicy, namun bihunnya terlihat menggumpal dan wortelnya agak keras bahkan ada yang masih ada akarnya.
3. Capcai ayam: ini saya tidak mencobanya, namun menurut yang mencoba, sayurannya keras dan rasanya pun hambar.
Kesimpulannya, secara bumbu sebenarnya masakannya tidak buruk, namun perlu diperhatikan untuk pengolahan makanannya agar teksturnya dapat lebih ideal, sehingga yang makan di sini pun bisa kembali lagi di kemudian hari.
Foto lainnya:
Menu yang dipesan: capcai ayam, Ayam Asam Manis, Bihun Goreng Ayam
Harga per orang: < Rp. 50.000
Informasi
(China)
Reviewer: