Rumah Koki

Masakan rumahan selalu menjadi "konsep aman" untuk mereka yang membuka bisnisnya di dunia kuliner. Rumah Koki merupakan salah satu restoran yang menyajikan konsep tersebut. Seperti apa rasanya?

Terletak tak jauh dari seberang Sunter Mal, restoran ini cukup mencolok dengan papan nama besar bernuansa merah. Saya datang sekitar jam 7 malam, namun saat itu cukup sepi. Namun, akhirnya saya tetap masuk ke restoran tersebut. Tempatnya cozy, seperti kafe. Cukup nyaman.
Saya memesan 3 menu: ayam asam manis, bihun goreng ayam, dan capcai ayam. Mari kita review satu-satu:

1. Ayam asam manis: daging ayamnya kering, mungkin karena restoran ini kurang banyak pengunjung jadi daging yang disajikan terasa kurang fresh. Untuk rasa ayamnya sendiri agak hambar, namun tertolong oleh saus asam manisnya yang lumayan gurih.

2. Bihun goreng ayam: bihunnya sebenarnya enak dari segi bumbu racikannya, ayamnya pun terasa gurih bumbunya walau tidak juicy, namun bihunnya terlihat menggumpal dan wortelnya agak keras bahkan ada yang masih ada akarnya.

3. Capcai ayam: ini saya tidak mencobanya, namun menurut yang mencoba, sayurannya keras dan rasanya pun hambar.
Kesimpulannya, secara bumbu sebenarnya masakannya tidak buruk, namun perlu diperhatikan untuk pengolahan makanannya agar teksturnya dapat lebih ideal, sehingga yang makan di sini pun bisa kembali lagi di kemudian hari.

Ada restoran baru di sunter, letaknya sederetan dengan Rumah Makan Solo dan Gerobak Betawi. Tempatnya ga terlalu besar dan sepi, padahal datangnya pas jam makan siang dan tamunya hanya saya dan teman2 saya saja. Suasana tempatnya cukup cozy. Servisnya agak payah, pesanan ad yang salah order dan ga keluar, sampai 2 pelayan lainnya harus membantu pelayan yang melayani meja saya agar ordernya ga salah. Disini saya pesan : 

-singkong cabe garam : singkong goreng dengan bumbu cabe garam. Singkongnya garingnya pas dan bumbu cabe garamnya enak, oke juga utk sharing2

-nasi ayam cabe garam : isinya nasi putih, ayam cabe garam, dan 2 potong brokoli yang dibumbui smacam saus tiram. Ayamnya agak keras, susah dipotong sampai sempet mental saking kerasnya haha, sayang banget ayamnya keras pdhl bumbunya enak. Brokolinya enak2 aj sih ga kekerasan, cuma dikit aja.

Overall utk makanannya masih ok, mudah2han ad improvement lagi di makanannya supaya ayamnya bisa ga keras dan susah dipotong lagi. Utk servisnya juga mudah2han bisa ditingkatkan sih, dan utk harga cukup bersahabat. Next time mau coba menu lainnya juga