Review Pelanggan untuk Saigon Delight
Tasty Vietnamese Food
oleh Fannie Huang||IG:@fiehuang, 02 September 2021 (sekitar 3 tahun yang lalu)
Sebelumnya aku pernah beberapa kali mencoba Pho di beberapa resto Vietnam dan aku tidak pernah cocok dengan rasanya. Aku kurang suka daun aromatic yang aromanya terlalu kuat.
Kebetulan siang ini lagi pengen sesuatu yang berkuah dan memang ada urusan ke GI. Restoran dengan nuansa serba merah dengan lampu gantung dari kayu membuatku tertarik mencoba. Pas juga lagi #metime, jadi aku memutuskan late lunch ke sini.
Pelayanan di restoran ini super responsif dan ramah. Bahkan buat memanggil waiter nggak perlu menekan bel, padahal restonya cukup luas.
Sambil menunggu dan menikmati musik ala Vietnam membuat ambience semakin mengesankan. Karena kebetulan aku duduk sendirian di meja dengan pembatas dan jauh dari orang lain di pojok, aku merasa sangat nyaman.
Aku mencoba :
1. Pho Bo Chin? (Small, IDR 65k)
Ternyata pho di sini ada 2 ukuran, gamnj regular & small. Aku sendiri pilih yang small karena nggak yakin bisa abis yang reguler, dan ternyata ukuran small pun beneran ngenyangin
Isinya ada sejenis kwetiau beras berukuran kecil, daun bawang, tauge, bakso, daging sapi yang disajikan dengan kuah.
Potongan cabe rawit dan jeruk nipis disajikan terpisah. Selain itu ada saus cabe dan hoisin.
Yang aku suka, ketika disajikan ke customer udah nggak ada aneka daun aromatic lagi. Di dalam pho hanya ada daun bawang.
Di kebanyakan restoran, daun aromatic di dalam kuah. Mungkin authenticnya begitu, aku kurang paham soal ini. Namun aku menikmati yang begini.
Kaldu sapiny pekat dan rasanya gurih, namun sepertinya sungguhan tanpa MSG sesuai klaimnya. Sesudahnya aku nggak merasa haus berlebih.
Sapinya empuk dan beneran banyak. Bahkan kwetiau dan sapinya imbang. Kwetiaunya juga nggak kenyal berlebih karena pakai beras.
Baksonya pun nggak kalah enak. Teksturnya renyah namun empuk dan cukup terasa sapinya. Rasa baksonya nggak pasaran, sepertinya home made.
Pertama kalinya aku sungguhan menikmati pho, bahkan sampai habis sekuahnya juga. Menurutku, phonya enak.
2. Banh Mi Tom Dut Lo (IDR 45k)
Merupakan baked banh mi dengan isian udang, potongan jamur, keju, dan potongan daun bawang.
Banh mi nya renyah, namun tengshnya empuk. Isiannya beneran banyak dan rasanya cenderung creamy gurih dengab udang yang segar. Di bagian bawahnya ada potongan jamur yang cukup banyak.
3. Sam Bo Luong (IDR 30k)
Aku tertarik mencoba es ala Vietnam ini dan nggak berekspektasi bakal suka sama rasanya.
Isiannya unik, ada rumput laut, akar teratai, serta biji-bijian dan longan. Rasanya ternyata beneran menyegarkan dan aromanya khas.
Rasa manisnya pun pas dan isiannya banyak serta kuantitas esnya pas. Akar teratainya dipotong tipis sehingga cocok dinikmati sebagai es. Longannya juga nggak terlalu asam.
Aku sendiri malah jadi suka dan mau pesen lagi kalau balik ke sini.
.
Sebenarnya, sesudah pulang dan ngecek nama menu di aplikasi, aku baru sadar. Aku sebenarnya mesen yang pakai tahu, namun dibuatkan yang pakai udang dan lebih mahal 5 ribu.
Maafkan aku, bonnya hilang pula 🙏🏻 Semoga waiternya nggak nombok. Dan ... lain kali aku mau balik lagi buat pesen yang tofu.
Foto lainnya:
Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
Informasi
(Vietnam)
Reviewer: