Review Pelanggan untuk Sambal Khas Karmila

Mampir ke Sambal Karmila Tebet karena tempat ini dulunya cukup terkenal dan selalu ramai, tempatnya yang cukup besar juga bisa nampung pelanggan banyak.

Tapi, banyak sekali hal yang bisa dikritik setelah 1-2 tahun tidak pernah kesini lagi, dimulai dari kebersihan yang paling terlihat. Kamar mandi agak kotor, becek dan tidak ada tissue. Area wastafel pun agak becek, mungkin jumlah pelayan tidak banyak jadi keteteran untuk memperhatikan kebersihan kamar mandi.

Belum lagi soal menu, dibuku menu ada banyak menu paket yang cukup menggiurkan tapi ternyata tidak tersedia semua. Hampir 50% lebih menu tidak tersedia, bahkan sambal pun, yang membuat Karmila terkenal sesuai namanya hanya tersedia 3 macam, itu pun 1 macam sold out jadi hanya 2 macam. Begitupun dengan minuman, mineral water pun kehabisan.

Aku dan temanku mencoba ayam geprek dan ayam bakar. Ayam gepreknya tidak digeprek, hanya ayam goreng tepung biasa yang diberi sambal (sambal ini dijual terpisah lagi), ayam bakarnya pun terlalu banyak sisi gosongnya jadi hitam dan pahit.

Sangat disayangkan sekarang kualitasnya jauh menurun dari beberapa tahun lalu, semoga kedepannya bisa jadi lebih baik lagi.