Tujuan utama kesini makan siang dengan menu sate, memang udah paling bener kalau ngidam sate, larinya ke sate khas senayan. Tempatnya juga nyaman kalau buat bawa keluarga, meski jarak meja cukup berdekatan, tapi masih oke. Hal yang perlu diperhatikan hanya pelayanannya saja, kurang ramah ngga seperti di cabang lainnya.
Pesan beberapa jenis sate dan overall enak, memuaskan lidah.
Sate Kambing Campur (114k) dagingnya empuk, ngga bau, sate buntelnya juara banget, mirip sosis tapi daging gilingnya terbilang kasar. Tasty, disantap bareng bumbu kecapnya.
Sate Kambing Buntel (85k) sebagai tambahan karena ini sate favorit keluarga saya, dagingnya padat, well seasoned. Lain lagi kalau sate ayamnya, karena beli dua varian sate berbeda, jadi dapat seporsi sate ayam.
Sate Kulit Bumbu Blora (69.3k) paling yummy untuk varian ayam, kulitnya tebal, kenyal, ngga bau dan sambal kacangnya kental, sedap, agak pedas khas blora.
Makan menu sate, belum lengkap kalau tanpa Tongseng (93.5k), aroma daging kambingnya cukup kuat, saya suka sekali, baik kuah maupun dagingnya sama-sama sedap.
Untuk minum, selain jeruk murni, Teh Poci (27.5k) disini juga favorit saya, tehnya wangi, kental, agak pahit dan free refill satu kali.
Es Kelapa Batok (49.5k) disini juga recommend, manis meski tanpa gula. Daging kelapanya tebal, jenis kelapa yang dipakai sejenis kelapa thailand