Review Pelanggan untuk Senyum Indonesia
Sehangat Senyum Indonesia...
oleh yudistira ishak abrar, 01 Agustus 2017 (7 tahun yang lalu)
4 pembaca berterima kasih ( Makasih terbanyak)
Senyum. Dalam fisiologi, senyum adalah ekspresi wajah yang terjadi akibat bergeraknya atau timbulnya suatu gerakan di bibir atau kedua ujungnya, atau pula di sekitar mata. Kebanyakan orang senyum untuk menampilkan kebahagian dan rasa senang.
Tapi kali ini saya gak akan membahas senyum dalam arti fisiologi secara mendalam. Senyum disini adalah nama sebuah restoran baru di jalan Teluk Betung, Thamrin, tak jauh dari mall Grand Indonesia.
Sesuai dengan namanya, masuk kesini kita akan disambut dengan senyum oleh para pegawainya. Seragam warna jingga yang dikenakan mereka, membuat senyumannya jadi lebih manis dan menyegarkan.
Berada disini, kita akan dibawa seolah tengah berada di sebuah galeri seni. Beberapa ornamen berupa lukisan ukuran besar, memberikan kesan yang sangat artistik. Pada langit-langit dipajang sebuah kapal kayu tradisional seperti kano. Bagian unik lainnya adalah sebuah meja besar terbuat dari susunan potongan batang kayu yang dibentuk persegi menggunakan resin transparan. Superb.
Sentuhan jingga dan toska pada furnitur, memberi kesan ceria dan menyenangkan, sekaligus membawa suasana menjadi gak monoton dan kaku. Selain menyenangkan, material kursi sofa nya pun nyaman, jadi sangat pas untuk menghabiskan waktu berlama-lama disini.
Senyum menawarkan pengalaman berwisata kuliner ala Nusantara. Berbagai hidangan khas Indonesia, menjadi daftar menu yang dapat kita pesan disini. Pesanan saya yang pertama adalah Tahu Gejrot (Rp.25.000,-). Jajanan khas Indonesia ini terdiri dari potongan tahu Sumedang yang diberi sedikit kuah berbumbu bawang merah, cabe dan gula jawa. Rasanya pedas, manis dan gurih.
Menu kedua ada Pempek (Rp.45.000,-) khas Palembang. Terdiri dari 3 pempek aneka rasa, ada yang bulat, lonjong dan berisi telur. Pempek disini terasa kenyal dan lembut. Komponen ikan tenggirinya terasa dengan bumbu kuah yang ajib.
Pecel Langganan Soekarno (Rp.35.000,-) disajikan cantik diatas keranjang yang dibentuk seperti wadah daun pisang. Aneka sayuran rebus seperti toge, kacang panjang, kangkung, bayam dan daun singkong, tersaji bersama tahu, tempe dan bumbu kacang yang kental. Rasa dan presentasinya kelas bintang lima banget. Kece.
Sate Ayam (Rp.35.000,-) terdiri dari 5 tusuk sate ayam tanpa lemak yang disajikan beralaskan bumbu kacang dan sambal. Tekstur daging ayamnya empuk juga lembut. Bumbu kacang dan siraman kecap, membuat menu ini cukup menggoyang lidah.
Kopi Tahlil (Rp.20.000,-) asal Pekalongan, merupakan secangkir kopi dengan bumbu rempah seperti jahe, kapulaga, pandan, pala dan sereh. Harum dan rasanya sangat mirip dengan jamu. Unik sih, tapi saya kurang suka.
Badak (Rp.20.000,-) adalah minuman bersoda rasa saparila asli Indonesia yang berasal dari Medan. Minuman lawas ini masih mempertahankan cita rasa lamanya yang unik dan menarik. Meski bukan minuman favorit saya dulu, tapi ga asa salahnya mencoba sesekali...
Foto lainnya:
Menu yang dipesan: Kopi Tahlil, badak, Pempek, Tahu Gejrot, Sate Ayam, Pecel Langganan Soekarno
Harga per orang: < Rp. 50.000
Informasi
Reviewer: