Review Pelanggan untuk Shabu Ghin

Pertama kali dapet rekomendasi resto ini dan langsung tertarik buat cobain. Meskipun namanya 'Shabu', di sini kalian juga bisa makan yang grill.

Jadinya kalian bisa makan rebus-rebusan & panggangan di saat yang sama.

Aku sendiri ngambil paket wagyu (IDR 428++ / pax) dgn tambahan shabu (IDR 72++/pax). dengan waktu makan 90 menit.

Untuk kuahnya sendiri ada 6 pilihan, namun aku mencoba yang original konbu dan temanku milih yanh chicken mizutake (yakni kuah collagen).

Rasa kuah nya enak banget menurutku. Sejujurnya nggak banyak resto shabu ala Jepang dengan kuah yang rasanya tidak plain dan Shabu Ghin salah satunya. Kuah chickem collagen terasa kaldu ayam nya namun sama sekali tidak berbau amis. Sedangkan original konbu sangat terasa aroma dan rasa khas nori.

Untuk sausnya sendiri terdapat 3 jenis untuk memanggang, yakni shio garlic, chicken teriyaki dan spicy. Sedangkan dagingnya disajikan tanpa dibumbui.

Yang aku suka, biasanya daging kalau belum dibumbui terus dicelup sebentar dan langsung dipanggang sering ga kerasa bumbunya. Taoi yang di sini nggak. Aku celup saus dan langsung kupanggang bumbunya langsung meresap.

Untuk saus condimentnya kita bisa racik sendiir. Ada saus pedas, saus krim dengan kacang yang manis gurih dan perpaduan antara bawamg putih dam wijen. Aku suka banget saus bawang putih dam wijen. Rasamya tetap enak ketika dipakai untuk memanggang daging.

Untuk dagingnya, aku mencoba semua daging yang berada di paket wagyu dan semuanya fresh dan empuk, apalagi wagyu cube nya. Baik direbus atau dipanggang tetap enak.

Harganya pun sangat worth it jika dibandingkan kualitas daging maupun rasanya. Belakangan ini di pasaran mulai banyak daging wagyu dengan harga murah, namun nggak semua daging wagyu itu daging wagyu sungguhan.

Daging wagyu asli terlihat dari marblingnya dan daging wagyu di sini beneran daging wagyu asli.

Selain itu juga ada premium wagyu beef yang bisa direbus dan dipanggang dengan jenis berbeda. Yang direbus lebih berlemak ketimbang oanggang, namum aku mencoba untuk manggang dan rasanya tetap enak. Tekstur nggak terlalu berlemak jadinya nggak bikin eneg kalau dimakan dalam jumlah banyak meski aku nggak manggang sampai renyah.

Untuk shabu buffet nya sendiri terdapat sangat banyak pilihan, yakni ikan dori segar maupun aneka sayur yang segar.

Sedangkan untjk buffetnya sendiri ada berbagai macam. Aku mencoba :

1. Chicken Karaage

Ayam karaage nya juicy dan empuk. Ayam nya juga well marinated dan renyah, tetapi nggak ngendap minyak.

Menurutku rasanya beneran seenak penampilannya.

2. Fried Tsukune

Merupakan adonan daging ayam giling yang dibalur dengan tepung roti dan digoreng hingga renyah serta terdapat saus mayonaisse di atasnya.

Rasanya juga nggak kalah enak. Adonannya sendiri nggak plain cuma rasa daging aja, tapi ada gurihnya juga.

3. Fried Sushi Roll

Sushi roll berisi nori serta digoreng hingga renyah. Sushi rice nya pulen dan rasanya juga enak.

Saranku sebaiknya kalian coba makan pakai saus teriyakinya, rasanya jadi lebih enak lagi.

4. Fried Enoki Mushroom

Jamue enoki nya disuwir, jadinya nggak nyatu dan jamurnya renyah sampai ke bagian dalam, nggak cuma di bagian luar tapi basah di dalam.

Selain itu jamurnya juga bersih. Pernah nemu jamur enoki yang bahkan masih ada akarnya. Tapi jamur
enoki disini akarnya udah dibuang.

5. Gyudon

Gyudon menggunakan daging sapi lembaran yang empuk dengan rasa yang meresap ke dalam daging sehingga baik daging maupun kuahnya terasa gurih.

Gyudon juga disajikan dalam kondisi hangat sehingga rasanya semakin lezat.

6. Chicken Teppanyaki

Ayam juga empuk dengan rasa dasar ayam yang manis serta sayur bertekstur ŕenyah dan asin gurih yang pas. Menurutku ini juga enak.

7. Pisang Madu

Pisang gorengnya remyah dan rasanya tidak manis berlebih.

Recommended buat kalian yang mau cobain oisang madu tanpa harus khawatir oversweet.

8. Brownies

Cocok buat kamu yang ga suka manis. Brownies nya nggak terlalu manis dengan tekstur yang renyah.

9. Ice Cream

Pas aku datang ice cream nya ada dua pilihan, yakni guava dan vanilla.

Honestly aku selalu suka es krim kayak gini kakau dibanding yang model scoop. Ngambilnya ga ribet dan es krim nya bisa langsung dimakan karena nggak alot.

Opsi rasa es krim nya juga unik. Pertama kali menemukan resto AYCE yang menyediakan rasa jambu. Rasa dan aroma khas jambu nya terasa namun juga terasa manis.

Menurutku rasa manisnya masih ok dan cocok banget buat menetralisir rasa sesudah makan.

Dan salah satu hal yang aku suka dari resto ini, baik pelayanan dan bahkan manager sangat ramah. Pelayan dan manager bahkan berkali-kali menghamoiri meja dan menanyakan apakah ingin tambah daging tanpa diminta dan bahkan membantu mengangkat piring kosong tanpa diminta.

Selain itu aku juga melihat seorang anak yang tanpa sengaja menumpahkan makanan saat terjatuh di tangga. Pelayan juga langsung sigap membersihkan makanan yang tumpah di lantai.